SUARA INDONESIA

Horee, Pembelajaran Tatap Muka di Tuban Akan Dimulai Bulan Juli

M. Efendi - 07 April 2021 | 16:04 - Dibaca 2.33k kali
Pendidikan Horee, Pembelajaran Tatap Muka di Tuban Akan Dimulai Bulan Juli
Ka Dispendik Tuban, Nur Khamid saat ditemui di ruang kerjanya, (Diah/suaraindonesia.co.id)

TUBAN - Sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Menteri Kesehatan (Menkes) dan Menteri Agama (Menag) untuk pembelajaran siswa sekolah secara tatap muka sudah diperbolehkan. Dari SK tersebut Pemerintah Kabupaten Tuban melakukan persiapan jelang pembelajaran tatap muka.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Tuban, Nur Khamid mengatakan, pembelajaran tatap muka pastinya bulan Juli, namun pembelajaran di buat 2 (shift) dalam satu kelas dibuat secara bergantian.

"Yang jelas dari SK 4 menteri itu sudah diperkenankan untuk pembelajaran tatap muka tapi dengan syarat semua guru harus sudah di vaksinasi," ungkap Nur Khamid kepada suaraindonesia.co.id saat ditemui diruang kerjanya. Rabu, (07/04/2021).

Lanjut, pembelajaran tatap muka hanya diperbolehkan 2 jam dan dibagi menjadi 2 shift, manakala pembelajaran dimulai pukul 07.00 WIB untuk shift satu selesai pukul 09.00 WIB lalu siswa diwajibkan untuk pulang, sedangkan shift kedua dimulai pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB. 

"Siswa juga tidak ada jam istirahat. Jadi ketika pembelajaran sudah selesai ya harus pulang biar tidak terjadi kumpul-kumpul, dan pembelajaran maksimal sampai pukul 12.00 WIB saja," imbuhnya.

Kata Nur Khamid, vaksinasi untuk guru jika sudah maksimal proses pembelajaran tatap muka diijinkan, jadi harus segera. Untuk pembelajaran tatap muka di mulai pada bulan Juli, sedangkan masa percobaan sebelum bulan Juli.

"Uji coba ini bukan keseluruhan ya, katakanlah di Kecamatan Tuban dulu, nanti baru di Kecamatan lain dan itu tidak semua sekolah," terang Nur Khamid.

Menurut Nur Khamid, dalam proses pembelajaran tatap muka dengan dua shift, sekolah juga tetap pembelajaran online.

"Harapnya dengan kabar ini kegiatan sekolah bisa kembali seperti semula, tentu Kabupaten Tuban juga bisa kembali zona hijau," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tuban, Bambang Priyo Utomo mengungkapkan, vaksin bagi guru masuk dalam golongan vaksinasi pelayanan publik, dan saat ini di Kabupaten Tuban sudah mencapai 34.5%.

"Yang mau dijadikan pilot projek pembelajaran tatap muka dalam minggu ini kita usahakan semua gurunya sudah divaksin termasuk guru PAUD sampai SLTA Sederajat," pungkasnya. (Diah/Nang). 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor : Wildan Muklishah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya