SUARA INDONESIA

Rektor Zainuddin Optimis UIN Maliki Malang jadi Universitas Kelas Dunia

Imam Hairon - 02 August 2021 | 18:08 - Dibaca 2.65k kali
Pendidikan Rektor Zainuddin Optimis UIN Maliki Malang jadi Universitas Kelas Dunia
Kampus UIN Maliki Malang (Foto: Istimewa)

MALANG - Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang Prof.Dr.HM Zainuddin, MA optimis kampus yang dipimpinnya bakal menjadi universitas kelas dunia. 

Dia berkomitmen, akan mewujudkan cita-cita itu pada masa jabatannya periode 2021-2025. Prof. Zainuddin sendiri resmi menjabat sebagai rektor sejak Rabu (27/7/2021).

Guna mewujudkannya, Rektor mengaku akan menjalankan program 100 hari dan program 5 tahun ke depan.

"Di mana program 100 hari adalah mengevaluasi dan penataan manajemen yang efektif, efisien, dan berdaya guna,” katanya, Senin (2/8/2021).

Menurutnya, apabila manajemen bagus dan sistem telah terbangun, maka harapan bakal terealisasi.

“Insya Allah 5 tahun ke depan cita-cita besar kita untuk menjadi world class university akan bisa terwujud,” kata Rektor optimis.

Prof. Zainuddin menyebut, dalam program 5 tahun ke depan, pihaknya akan membuat program Internasional Recognition Reputation.

Program itu diproyeksikan bakal membuat UIN Malang diakui secara Internasional dan dapat bersaing dengan universitas luar negeri.

“Ini pekerjaan sangat berat. Di mana harus bisa bersaing dengan universitas Nasional dan Internasional,” tuturnya.

Oleh sebab itu, pihaknya akan melanjutkan dan mengoptimalkan program-program yang sudah berjalan dengan baik.

Kemudian, ia juga bakal menciptakan kualitas pendidikan yang baik dengan mendorong penambahan tenaga pendidik berpredikat guru besar.

“UIN Malang harus menjadi kampus bergengsi dan bereputasi di level Nasional dan Internasional,” tegasnya.

UIN Maliki Malang, kata Prof Zainuddin, memiliki banyak keunggulan dibanding kampus lainnya. Seperti pesantren kampus dan pusat bahasa yang sudah diakui hingga kancah Internasional.

“Kami berharap, UIN Malang menjadi destinasi Islam dunia. Dulu banyak orang belajar di Al Azhar, tapi nanti kiblatnya di Malang,” tegasnya. (amj)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : Wildan Muklishah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya