JEMBER - Aktivis Forum Honorer PGRI Jawa Timur, siap menerima pengaduan jika ditemukan terdapat kejanggalan data terkait kelulusan ASN (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) P3K.
Seperti yang disampaikan Ilham Wahyudi, menanggapi banyaknya pengaduan adanya dugaan 'guru Bodong' Lulus ASN P3K.
Menurut Ilham, kejadian di Kecamatan Jenggawah hanya contoh kecil. Tidak menutup kemungkinan, di kecamatan lain juga terjadi.
"Silahkan adukan ke kami, jika ada kejanggalan dan dugaan yang mengarah kepada manipulasi data terkait kelulusan P3K. Jangan takut, 2 x24 jam kami siap terima aduan," papar Ilham, Selasa (16/11/2021) saat dikonfirmasi lewat sambungan selulernya.
Ilham melihat, persoalan yang terjadi di Jember akan menjadi preseden buruk jika dibiarkan.
"Kita tidak ingin ada dugaan penyalahan kewenangan dalam persoalan ini. Kita ungkap, biar terang benderang, siapa dalang dibalik semua kejadian ini," paparnya.
Lebih jauh pria kelahiran Pulau Sampudi Madura ini memastikan, persoalan dugaan 'guru bodong' akan segera terbuka terang benderang.
"Siapa yang salah dan bertanggungjawab, kita lihat saja nanti," pungkas Ilham, mengakhiri wawancara.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi