JEMBER-Rasulullah SAW adalah suri tauladan dari segala aspek kehidupan. Beliau mengajarkan keseimbangan dalam kehidupan, memerintahkan untuk beribadah demi akhirta, tetapi juga tak lupa dengan usaha untuk kehidupan di dunia.
Ustaz Hanan Attaki menyampaikan dalam kanal YouTube Istiqamah Media, bahwa kehidupan Rasulullah beserta sahabat-sahabat di zamannya sangatlah seimbang, antara kehidupan dunia maupun akhirat.
Mereka ujar ustaz Hanan, menjadi seroang ahli ibadah saat malam hari, lalu seorang kesatria pejuang di siang harinya dan pada waktu-waktu tertentu mereka juga bercanda satu sama lain, bermain dan tertawa.
"Kehidupan Nabi SAW dan para sahabat itu proposional. Malam mereka menjadi rahib, ibadahnya sampai air mata membasahi jenggotnya, siang mereka menjadi kesatria menunggangi kuda dan di kondisi-kondisi tertentu mereka bercanda dan bermain-main," jelasnya.
Dari kisah kehidupan Rasulullah dan para sahabat tersebut, terdapat pelajaran bahwa muslim bukanlah mereka yang serius hanya taat beribadah, maupun berjuang di jalan Allah saja.
Akan tetapi, ada keseimbangan di dalamnya, ada waktu untuk bermain, melepas penat sambil tertawa, bernyanyi hingga menonton. Sebagaimana para sahabat di zaman Rasulullah.
"Main dalam Islam itu ada porsinya. Ada waktunya bercanda, ada waktunya bersyair, ada waktunya bernyanyi, ada waktunya nonton, bahkan Nabi pun pernah nonton bersama istrinya," ungkapnya. Ree/Wil
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi