TUBAN - Buku berjudul karya Ahmad Adirin 'Mengawal Program Bantuan Pangan di Blora' laku keras, saat ini sudah terjual hampir seribu eksemplar kurang dari waktu satu bulan. Hingga kini, buku setebal 125 halaman ini telah proses untuk naik cetak kedua kalinya.
“Ini juga sudah mau cetak kedua kalinya dan ternyata antusias peminat buku ini cukup tinggi, baik kalangan pelajar sampai para politisi dan pemangku kebijakan,” kata Ahmad Adirin ketika mempromosikan bukunya di Tuban, Rabu (12/1/2022).
Menurut Adirin, buku tersebut telah terdistribusikan hingga ke Mabes Polri, Staf Kepresidenan, Kantor Kementerian Sosial dan lainnya.
“Teman saya yang di Swedia (Eropa) juga telah pesan buku,” ungkapnya.
Pria yang juga sebagai jurnalis liputan6.com ini mengaku, memilih mempromosikan buku di wilayah bumi Ronggolawe, sebab kasus program bantuan pangan ramai jadi perbincangan.
Dimana, saat itu Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini marah-marah ketika mengetahui persoalan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Tuban.
“Kita berharap kejadian serupa yang tertulis di buku ini tidak terjadi di daerah lain, dan ini menjadi bahan untuk evaluasi para pemangku kebijakan untuk lebih baik,” jelasnya.
Antusias untuk membeli buku ini juga dirasakan masyarakat dan kalangan mahasiswa Tuban. Hal tersebut disampaikan Imam salah satu mahasiswa asal Tuban.
“Bagus isinya dan enak dibaca, karena bahasa yang disampaikan santai,” ungkap salah satu mahasiswa asal Tuban.
Sebatas diketahui, buku terbitan pertama ini dikemas dengan bahasa santai dan enak dibaca oleh semua kalangan. Pasalnya, penyusunan buku tersebut melibatkan wartawan dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bojonegoro, dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tuban.
Uniknya lagi, buka ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak salah satunya dengan testimoni positif berasal dari Poengky Indarti, Komisioner Kompolnas Republik Indonesia.
Kemudian prakata buku langsung dari Indraza Marzuki Rais, Ombudsman Republik Indonesia, dan sambutan buku Harun Mahbub Billah Redaktur Pelaksana Liputan6.com.
Lalu di dalam buku tersebut mengupas sejumlah fakta-fakta terkait dugaan penyimpangan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Blora, memburu dalang E-Warong fiktif, gerak cepat aparat penegak hukum untuk mengusut persoalan hingga pemecahan kasus dan solusinya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi