PURWOREJO - Sekolah teladan SD Muhammadiyah Kemiri (MURI), Purworejo, Jawa Tengah, menggelar kegiatan Market Day di halaman sekolah setempat, Santu (12/02/2022).
Market Day merupakan salah kegiatan inovasi sekolah dengan konsep Sabtu Ceria SD Muri.
Kegiatan itu digelar untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan atau enterpreneur siswa sejak dini, sekaligus memberikan pengalaman langsung menjadi penjual dan pembeli bagi peserta didik. Selain itu kegiatan itu juga untuk mengenalkan nilai ekonomi pada produk hasil karya yang dibuat bersama antara siswa dan orangtua.
Berbagai stand penjualan dengan jenis aneka kuliner jajanan sehat berjejer rapi di halaman sekolah yang diisi oleh para siswa bersama orangtua siswa. Mereka menata barang yang akan dijual kepada para pembeli agar tampil menarik.
Tampak antusias ratusan siswa membeli atau menjajakan aneka jenis makanan sehat itu, dan memakanya secara bersama-sama di halaman dan sekitar sekolah.
Kepala SD Muhammadiyah Kemiri, Widi Hastomo, saat ditemui disela kegiatan mengatakan, kegiatan Market Day merupakan kegiatan yang yang dibungkus dengan konsep sekolah menyenangkan yaitu dengan membuat program Sabtu Ceria SD Muri.
"Saat ini kita sedang mengadakan Market Day, yaitu anak-anak yang biasanya tidak diperbolehkan membawa uang saku, hari ini diperbolehkan membawa uang saku untuk membeli makanan dari hasil praktek jual beli dengan menggandeng paguyuban wali kelas 3, karena kelas 3 sebagai penjualnya dan selain kelas 3 sebagai pembelinya," ungkap Widi Hastomo.
Disebutkan, siswa kelas 3 terbagi atas dua kelas pararel, yaitu kelas 3 Hasan Al Basyri dan Sholahuddin Al Ayyubi dengan jumlah 42 siswa. Dalam Market Day itu, siswa kelas 3 membuat stand yang terbagi atas 9 kedai (stand) yang dinamai dengan kedai masing-masing stand.
"Secara total ada 229 siswa di SD Muri ini, dan yang dijajakan merupakan aneka jenis makanan kuliner anak yang sehat," katanya.
Kegiatan Market Day, dilakukan setahun sekali dan menjadi pengisi kegiatan program Sabtu Ceria SD Muri. Selain Market Day ada sejumlah kegiatan lain yang dilaksanakan seperti cocking class, outing class, market day, dan file trip, yang semuanya adalah program kegiatan dengan konsep sekolah menyenangkan.
"Harapanya anak-anak bisa praktek jual beli dan mereka diberikan inspirasi kelak jika jadi pengusaha," ujarnya.
Diungkapkan, sejak awal SD Muri telah menerapkan konsep katering bagi siswa dan melarang siswa untuk jajan sembarangan biar sehat, yang dimakan juga sehat.
"Setelah dua tahun mereka tidak diperbolehkan jajan maka hari ini mereka antusias untuk berjajan bahkan sejak kemarin mereka sudah memilih menu meme jajan yang ditawarkan," katanya.
Dari kegiatan itu, sekolah berharap ada tujuan yang bisa dipetik atau dipelajari oleh siswa, salah satunya adalah ada adab jual beli, tau uang dalam membeli dan mengembalikanya, lalu menjadi inspirasi kelak jika jadi pengusaha nanti.
Salah satu penjual yang merupakan siswa kelas 3, Faiziyah, mengaku senang dengan kegiatan itu. Ia bersama temanya menjual jajanan sehat seperti empek-empek, jazuke, juz jambu, sosis, es buah dan lainya. Jajananya laris dibeli oleh para siswa lain.
"Yang bikin mama, dan saya senang menjualnya," katanya.
Dengan kegiatan itu mengaku tidak kerepotan dalam melayani pembeli dan menjadi paham tentang praktek jual beli.
"Intinya senang, dan daganganya laris," pungkasnya. (Widarto)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Agus Sulistya |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi