JEMBER - Sekolah Menengah Pertama Internasional Islamic Boarding School (IIBS) adalah salah satu sekolah favorit di Kabupaten Jember.
Sekolah bertaraf internasional ini, kini sudah mulai hadir di tengah-tengah masyarakat ikut andil memperbaiki ahlaq generasi bangsa.
Lembaga rintisan Yayasan Ar-rohman Indonesia ini, didirikan untuk menjawab kegelisahan para orang tua yang khawatir terkait pendidikan anaknya.
Masyarakat juga semakin cerdas, bagaimana sang anak mendapatkan porsi berimbang antara agama dengan umum bisa berimbang.
Pengurus yayasan sudah merancang, agar sekolah ini nantinya bisa menjadi pilot project untuk Jember utara.
Pola asrama, memungkinkan setiap siswa, bisa terawasi 24 jam penuh oleh para guru.
Kurikulum umum yang dipadu dengan ilmu agama, diharapkan setelah lulus nanti, para siswa sudah siap pakai.
Yang tidak kalah pentingnya lagi, lulusan sekolah ini nantinya akan menjadi penghafal Al-qur'an.
Dengan begitu, pembentukan karakter baik kognitif, psikomotorik dan afektifnya akan berimbang sesuai dengan harapan.
Untuk biaya pendidikannya sendiri, masih terjangkau dan bisa ada dispensasi pembayaran.
Bahkan, khusus anak yatim, masyarakat miskin dan berprestasi bisa mendapatkan beasiswa.
Luar biasanya lagi, yayasan ini juga akan memprogram sekolah lanjutan dan jangka panjangnya akan menyiapkan beasiswa ke negara Mesir.
Jangan khawatir, untuk tenaga pengajarnya sudah memiliki tenaga pengajar sesuai dengan kompetensinya.
Mulai dari lulusan kampus ternama, hingga jebolan kampus luar negeri sudah disiapkan di sekolah ini.
Untuk saat ini, siswa baru masih di tampung di gedung samping SDIT Harapan Umat Kalisat yang juga di bawah satu yayasan.
Sementara untuk gedung baru asrama dan sekolah, sudah dalam proses pembangunan.
"Kami sengaja memilih lahan pembangunan di Desa Sukoreno Kecamatan Kalisat. Tujuannya, agar siswa senang dan tenang belajar karena alamnya masih hijau," ujar H.Nanang Muhamad Nasir, selaku pembina yayasan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi