SUARA INDONESIA, CILACAP - Momen haru mewarnai peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 di SMP Pius Cilacap, Jumat (24/11/2023). Dimana perwakilan guru dan siswa saling membasuh kaki secara bergantian menggunakan air kembang.
"Basuh kaki dari siswa ke bapak ibu guru ini sebagai bentuk sikap ajrih asih, yaitu saling menghormati dan mengasihi. Anak-anak ini merasa hormat dengan kami, tapi mereka pun juga memberikan kasih kepada kami," ungkap Kepala SMP Pius Cilacap, Thomas Sutasman.
Sementara dari guru kepada siswa sebagai bentuk pelayanan kasih guru. "Anak-anak yang dititipkan ke kami, kami layani dengan sepenuh hati melalui pola asuh ajrih asih yang menyeimbangkan antara ketegasan dan kasih sayang," kata Thomas.
Menurut Thomas, pelayanan terhadap siswa harus dilakukan dengan penuh kasih sayang. Hal ini agar siswa dapat berkembang secara intelektual dan berkarakter.
"Ini sesuai dengan salah satu karakteristik kurikulum humanistik yang menyatakan bahwa peran guru harus dapat menjalin hubungan harmonis dan emosional dengan siswa. Pada kurikulum merdeka sekarang ini, apapun yang dilakukan sekolah selalu berorientasi atau berpusat pada siswa," paparnya.
"Kami juga memandang siswa ini sebagai sumber inspirasi dan pengembangan diri guru. Keberadaan kami tentu karena adanya mereka," lanjutnya.
Thomas menambahkan, sekolah berupaya menempatkan guru tidak hanya sebagai fasilitator, namun juga sebagai kakak, sahabat, ayah dan ibu. Sehingga pembelajaran dalam komunitas sekolah layaknya seperti sebuah keluarga.
"Harapannya komunikasi dialog kami dengan anak didik selama ini menjadi lebih intens dan memberikan dampak positif, baik bagi siswa maupun guru di sekolah," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang siswa, Felita Sharon Avelina kelas 9B mengaku sangat terharu saat kakinya dibasuh oleh gurunya. "Saya terharu karena baru pertama kali dibasuh kakinya. Saya malu karena saya merasa tidak berhak dibasuh kakinya oleh guru yang baik banget," ucap Felita.
Acara peringatan HGN 2023 di SMP Pius Cilacap tersebut juga dimeriahkan penampilan drama kolosal singkat bagaimana penghormatan terhadap guru oleh siswa.
Adapun pemberian piagam penghargaan kepada 40 siswa berprestasi seperti berangkat sekolah tergasik, peminjam buku perpustakaan terbanyak, terapi, pembayar SPP tercepat, ketua kelas tertegas. Penghargaan juga diberikan untuk kelas terbersih, literasi terbaik, dan kelas dengan aksi cinta kasih (sosial) terbanyak. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi