SUARA INDONESIA, CILACAP - Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2024-2025 digelar SMP Pius Cilacap, Jawa Tengah. Menariknya, dalam pelaksanaanya terlihat seperti layaknya Pemilu pada umumnya.
Diketahui, ada dua pasangan calon (paslon) yaitu paslon 1 Marsha Leony Christina - Jonathan Abadi dan paslon 2 Jemima Arella Gratia Simbolon - Evaengelina Quinby Emmanuela maju dalam pemilihan tersebut.
Sebelum pencoblosan, kedua paslon terlebih dahulu melaksanakan debat publik untuk menyampaikan visi dan misi masing-masing. Debat pun digelar Kamis (25/1/2023).
Dalam debat tersebut, pihak sekolah menghadirkan tiga panelis masing-masing akademisi Dosen dari UNUGHA Kesugihan, Duta Wisata Kabupaten Cilacap 2023, dan Kepala SMP Pius Cilacap.
"Melalui debat ini, kami ingin melihat visi misi dan program kerja yang mereka rencanakan," ujar Kepala SMP Pius Cilacap, Thomas Sutasman.
"Selain itu, kami ingin mengajarkan sejak dini bagaimana cara berdemokrasi yang sehat, tidak saling menjatuhkan, tidak menyerang secara personal tapi bertumpu pada program kerja, serta untuk melatih anak-anak public speaking kepada khalayak," imbuhnya.
Diharapkan melalui demokrasi yang baik yang diajarkan sejak dini, saat menjadi pemilih pemula, mereka bisa menentukan pilihan yang lebih baik untuk negara.
Dalam pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS tersebut diawali dengan pendaftaran terlebih dahulu diikuti sebanyak 47 siswa, dilanjutkan tes tertulis. Kemudian mengerucut menjadi dua paslon.
"Setelah itu lalu dilakukan debat publik kemudian pencoblosan diikuti 245 orang terdiri dari siswa, guru dan karyawan atau warga sekolah," kata Thomas.
"Siapapun nanti yang jadi Ketua dan Wakil Ketua OSIS diharapkan punya gambaran lain atau programnya lebih baik lagi untuk dilaksanakan," tandasnya.
Sementara itu, calon Ketua OSIS nomor urut 2 Jemima Arella Gratia Simbolon siswi kelas 8 mengaku tertarik mengikuti pemilihan Ketua OSIS karena ingin melakukan trobosan dengan inovasi untuk kemajuan SMP Pius Cilacap.
"OSIS-OSIS sebelumnya sebenarnya sudah banyak perkembangan, cuma pengen bikin gebrakan baru aja buat SMP Pius agar lebih maju dengan program-program yang lebih bervariasi," kata Jemima.
"Dan kita sudah siapin platform baru dalam mempromosikan SMP Pius Cilacap, dan mengapresiasikan bakat siswa misal dalam bentuk website. Kebetulan kita Paslon 2 dan landasan kita menggunakan teknologi digital," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Satria Galih Saputra |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi