SUARA INDONESIA, SUMENEP- SMKN 1 Sumenep kembali menghadirkan terobosan baru, demi mendukung kesiapan peserta didiknya untuk menghadapi dunia kerja.
Setelah sebelumnya memiliki alfamart class, kali ini, salah satu lembaga pendidikan terkemuka itu, berencana untuk meresmikan kelas industri keduanya, yakni axioo class dan akan menerima peserta didik baru tahun pelajaran 2024/2025 mendatang.
Analis IT SMKN 1 Sumenep Taufik Rahman menjelaskan, kehadiran axioo class tersebut, bertujuan untuk menyiapkan peserta didik yang siap kerja, dengan cara kolaborasi bersama corporate social responsibility (CSR) PT. Tera Data Indonusa, pemegang merek Axioo, Memori Visipro dan produk IT lainnya.
"Kerjasama lainnya, yakni untuk singkronisasi kurikulum, praktik kerja lapangan (PKL), Magang industri setelah lulus, sampai pada prioritas rekruitmen pegawai di pabrik perakitan axioo," katanya.
Implementasi lainnya, disamping singkronisasi kurikulum, akan tersedia juga ruang kelas standar industri, klinik komputer, axioo care dan smart factory.
"Setelah lulus, Siswa kami akan difasilitasi OJT atau on the job training semacam magang di axioo assembly pusat jakarta," ujarnya.
Disinggung motivasi membuka axioo class program (ACP) di SMKN 1 Sumenep, pihaknya mengaku ingi merubah suasana sekolah, layaknya industri.
"Jadi motivasi kami, melihat siswa lulusan SMK tidak memiliki kompetensi yanh siap pakai oleh perusahaan, ingin membawa suasana industri ke sekolah, ingin membekali ketererampi communication, collaborative, critical thinking dan creative," ungkapnya.
Sementara, Kepala SMKN 1 Sumenep, H. Zainul Sahari menjelaskan, kehadiran kelas industri di Sekolah yang ia pimpin merupakan urgensi khusus.
Ia menilai, simbiosis mutualisme Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (Dudika) dengan SMKN 1 Sumenep harus diterapkan.
"Nah terobosan ini, alhamdulillah sudah akan kami mulai tahun ini, dan saat ini Guru kami tengah menjalani pelatihan khusus sebagai fasilitator axioo class program nantinya," tukasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi