SUARA INDONESIA

Kembali Toreh Prestasi, Siswa SMP Pius Cilacap Raih Juara 2 Kompetisi Chinese Bridge 2024 se-Jateng

Satria Galih Saputra - 23 May 2024 | 10:05 - Dibaca 1.59k kali
Pendidikan Kembali Toreh Prestasi, Siswa SMP Pius Cilacap Raih Juara 2 Kompetisi Chinese Bridge 2024 se-Jateng
Siswa kelas 9 SMP Pius Cilacap Lam Jean Xin meraih juara 2 kompetisi Chinese Bridge 2024 se-Jateng. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, CILACAP - Siswa SMP Pius Cilacap kembali mengharumkan nama sekolah dan daerah melalui prestasi yang diraih. 

Berbekal kemampuan fasih berbahasa mandarin, siswa kelas 9B bernama Lam Jean Xin ini berhasil menyabet gelar juara dalam sebuah ajang kompetisi bergengsi bertajuk Jembatan Bahasa dan Budaya Mandarin "Chinese Bridge" (Han Yu Qiao) 2024 di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah pada Sabtu (18/5/2024) lalu.

Remaja yang akrab disapa Xin-xin ini meraih juara 2 dan berhasil mengalahkan pesaingnya yang berasal dari luar daerah. Kompetisi "Chinese Bridge" sendiri digelar Sekolah 3 Bahasa Putera Harapan/Puhua School Banyumas, dan diikuti puluhan peserta dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi se-Jawa Tengah.

Diketahui, "Chinese Bridge” pertama kali diadakan pada tahun 2002. Sejak itu, kompetisi tersebut telah menjadi acara tahunan yang diselenggarakan di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Dalam kompetisi ini, para peserta tidak hanya mengadu kemampuan bicara atau pidato dalam bahasa mandarin, namun juga unjuk kebolehan di bidang seni budaya Tiongkok. 

Xin-xin saat ditemui mengaku senang atas keberhasilan yang diraihnya tersebut. "Awalnya pas ditawarin sama director Puhua School Banyumas sempet mikir-mikir dulu mau ikut apa nggak soalnya pas itu ada tes di sekolah, dan akhirnya aku ikut," ungkapnya, Rabu (22/5/2024).

Xin-xin mengaku sempat terkendala waktu yang singkat untuk mempersiapkan diri mengikuti kompetisi tersebut. Namun berkat semangat dan perjuangannya, ia berhasil meraih juara. 

"Persiapannya cuma dua minggu. Kebetulan bahasa mandarin kan agak susah jadi aku setiap hari aku belajar bahasanya dan latihan sendiri di rumah," katanya.

"Lombanya banyak ada pidato mandarin, seni tionghoa terus tertulis tanya jawab mandarin. Pas lomba aku pilih nyanyi mandarin. Sempet grogi, takut salah, dan nggak nyangka juara 2, senang," tandasnya.

Sementara Waka Bidang Kesiswaan SMP Pius Cilacap, Vinsensius Prita Iswandaru mengaku bangga dan mengapresiasi atas prestasi yang diraih oleh siswanya ini. 

"Kalau anak-anaknya berprestasi, tentu nama sekolah juga ikut terangkat. Dan sekolah juga mendukung dengan membuka banyak peluang untuk siswa mengikuti kejuaraan-kejuaraan apapun di luar sekolah," kata Ndaru.

"Dan banyaknya kejuaraan dan prestasi-prestasi yang diraih, tentunya akan memotivasi siswa yang lain karena reward dari sekolah biasanya kami berikan di waktu upacara sehingga ditonton oleh seluruh siswa," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya