SUARA INDONESIA, JOMBANG- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang menggelar bimbingan teknis (bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka bagi guru kelas 1 Sekolah Dasar (SD).
Bimtek ini dilaksanakan di empat lokasi, yaitu SDN Perak 2, SDN Rejoagung Ploso, SDN Dukuhklopo Peterongan, dan SDN Mojowarno 1. Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung selama enam hari, mulai 6 hingga 13 Agustus 2024.
Dalam sambutannya di SDN Perak 2 pada Selasa (6/8) pagi yang disampaikan secara daring, Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikbud Kabupaten Jombang, Rhendra Kusuma, menjelaskan, sebelum bimtek ini dilaksanakan, para peserta telah mengikuti bimtek Penguatan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke SD.
“Kami yakin bapak ibu guru sudah melaksanakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” kata Rhendra.
Rhendra juga menekankan pentingnya bagi seorang guru untuk terus belajar, terutama mengenai Kurikulum Merdeka yang saat ini sedang diterapkan. Menurutnya, mendidik siswa harus didasari dengan keilmuan serta dapat membentuk karakter mereka.
“Ikuti bimtek ini dengan maksimal, dapatkan ilmu-ilmu dari narasumber-narasumber hebat yang sudah kita siapkan,” tandasnya.
Kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di kelas.
Kurikulum Merdeka sendiri menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa, memberikan kebebasan bagi guru untuk mengatur metode pengajaran, serta fokus pada pengembangan karakter dan potensi setiap siswa.
Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan para guru kelas 1 SD di Kabupaten Jombang dapat lebih siap dan terampil dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. "Sehingga mampu menciptakan suasana belajar yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa," pungkasnya. (*).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi