SUARA INDONESIA, JEMBER – Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Wuluhan, menyosialisasikan aplikasi Ayo Pramuka, Senin (23/9/2024). Kegiatan yang bertempat di Aula PGRI Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tersebut bertujuan untuk memperkuat basis data anggota di semua jenjang.
Ketua Gerakan Pramuka Kwarran Wuluhan, Muhamad Solikin menjelaskan, aplikasi Ayo Pramuka itu diluncurkan oleh Kwartir Nasional (Kwarnas) yang bertujuan untuk mendata anggota pramuka di semua tingkatan. Mulai dari Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega.
“Dalam aplikasi ini juga banyak fitur tidak hanya pendataan anggota saja. Nanti, setiap anggota yang sudah terdata dalam aplikasi, akan diberikan KTA atau kartu tanda anggota,” katanya.
Sosialisasi itu tak hanya dihadiri oleh pengurus maupun anggota Kwarran Wuluhan, tapi juga bagian Pendidikan dan Pelatihan Cabang (Diklatcab) Kwarting Cabang (Kwarcab) Jember, para ketua gugus, pengawas sekolah dan madrasah.
Juga diikuti calon peserta Kursus Mahir Dasar (KMD) baik dari tingkat SD/MI maupun SMP se-Kecamatan Wuluhan, serta beberapa kecamatan tetangga. Total ada sekitar 100 peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut.
Sementara pemateri sosialisasi, disampaikan langsung oleh Tim Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kwarnas, Alan Auliya Adhyaksa. Dia menyampaikan banyak hal tentang aplikasi ini. Tak hanya tentang teknis pengoperasiannya, tapi juga beragam fitur dan manfaat aplikasi.
“Dulu untuk tingkat Jawa Timur, ada program yang namanya SIPA atau Sistem Informasi Pengelolaan Anggota. Tapi itu khusus Jatim saja. Sedangkan Ayo Pramuka ini bersifat nasional. Seluruh Indonesia,” beber Solikin yang saat ini juga menjabat Kepala SMP Negeri 3 Puger tersebut.
Mantan Kepala SDN Glundengan 02 ini menambahkan, agenda sosialisasi itu juga diikuti dengan technical meeting KMD. Yakni, sebuah pelatihan bagi peningkatan kapasitas pembina pramuka. Rencananya, pelaksanaan KMD akan digelar 11 sampai 20 Oktober mendatang di SDN Glundengan 03.
“Jadi, sekali mendayung ada banyak kegiatan yang kami lakukan. Selain sosialisasi Ayo Pramuka dan technical meeting KMD, juga ada sosialisasi Pramuka Garuda. Pramuka Garuda merupakan tingkatan tertinggi dalam jenjang kepramukaan, yang menuntut kecakapan dan komitmen tinggi dari para anggotanya,” bebernya.
Sementara itu, Tim Pusdatin Kwarnas Pramuka, Alan Auliya Adhyaksa menyampaikan, sosialisasi ini juga untuk menyamakan persepsi terkait program pendataan potensi anggota pramuka, juga pembuatan KTA secara nasional. Program ini merupakan kali pertama yang dilakukan oleh Kwarnas.
“Kami berharap, pendataan di wilayah Kwarran Wuluhan bisa berjalan lancar dan anggota dapat terdata maksimal,” jelasnya.
Menurut dia, sasaran pendataan adalah semua anggota yang berada di gugus depan (gudep). Gudep merupakan kesatuan organik yang menjadi wadah menghimpun anggota dan pembina, serta berfungsi sebagai pangkalan. Umumnya, gudep berbasis di lembaga pendidikan seperti SD sederajat dan lembaga pendidikan di atasnya.
“Tapi, keikutsertaannya kami kembalikan lagi ke gugus depan siapa saja yang akan didata dan dibuatkan KTA,” ujarnya.
Sejauh ini, Alan menambahkan, Kwarnas belum memasang target berapa anggota yang harus terdata di dalam aplikasi itu. Namun, upaya maksimal terus dilakukan agar proses pendataan berjalan lancar dan sesuai harapan.
“Sementara target waktu kami diberi tenggat hingga Desember. Namun, untuk proses pemotretan KTA ditargetkan 22 atau 23 November sudah selesai masa pendataan atau pemotretannya,” papar dia. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara F |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi