BOGOR - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Institut Pertanian Bogor siap mengerahkan massa bersama Pedagang Kaki Lima (PKL) Jalan Malabar, Kelurahan Babakan, Bogor.
Aksi itu lantaran adanya penggusuran untuk pembenahan trotoar dan drainase di sepanjang jalan Malabar, Kelurahan Babakan, Kota Bogor.
Ketua Komisariat PMII Institut Pertanian Bogor Asma Namira mengatakan aksi yang pihaknya akan gelar lantaran pihaknya menyayangkan apa yang dilakukan Pemkot Bogor adalah tindakan kesewenang-wenangan.
"Saya kaget dengan keputusan pemerintah untuk melakukan pembokaran paksa yang akan terjadi di sepanjang jalan malabar, apalagi di musim pandemi covid ini banyak orang-orang kerepotan masalah ekonomi, terlebih untuk para pedagang jalan malabar hari ini harus kehilangan mata pencahariannya jika penggusuran terjadi," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya Pemkot hanya memberi waktu untuk melakukan pembokaran kios atau lapak dagangnya hingga waktu 20 September 2020.
Selain itu, penggusuran ini dilakukan sebagai upaya pembenahan saluran aliran yang tersumbat karena adanya pedagang dan trotoar atau jalan hijau akan difungsikan kembali
"Seharusnya pemerintah memikirkan aspek-aspek yang akan terjadi jika PKL digusur, jangan sampai karena atas dasar pembangunan, malah melupakan PKL yang sudah menahun disana," ucapnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gito Wahyudi |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi