SUARA INDONESIA

Kantongi Izin dari Satgas Covid-19, Pemkab Blitar Izinkan 16 Destinasi Wisata Beroperasi Kembali

- 18 October 2020 | 07:10 - Dibaca 2.63k kali
Peristiwa Daerah Kantongi Izin dari Satgas Covid-19, Pemkab Blitar Izinkan 16 Destinasi Wisata Beroperasi Kembali
Salah satu keindahan panorama wisata alam di Kabupaten Blitar (Pantai Serang)

Blitar - Paska diterjang badai Covid-19, telah mengakibatkan dampak yang luar biasa termasuk sektor pariwisata di Kabupaten Blitar. Waktu itu, seluruh tujuan wisata di wilayah setempat ditutup sementara oleh Pemerintah Daerah guna mengurangi resiko penyebaran virus corona. 

Namun seiring berjalannya waktu, Pemerintah mengumumkan agar sektor pariwisata di setiap daerah bisa dibuka kembali. Tetapi dengan catatan, pihak pengelola wisata harus mendapatkan izin rekomendasi buka dari Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Corona di masing-masing wilayah. 

Kepala Dinas Pariwisata Budaya, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso mengatakan berdasarkan laporan masuk, sementara waktu masih ada enam belas destinasi wisata, baik buatan atau alam yang sudah mendapat izin resmi dari Satgas Covid-19 maupun Pemerintah daerah. 

"Keenambelas wisata tersebut yakni, Kampung Cokelat, Isatana Sakura, Negeri Dongen, Blitar Park, Lereng Gunung Kelud (Loji), Pantai Serang, Pantai Tambakrejo, Adventure Tubing Lekso, Perkebunan Teh Serah Kencong, Rambut Monte, Keboen Kopi Karanganjar, Kolam Renang Penataran, Pantai Pangi, Kesambi Trees Park, Jati Park dan Pendakian Gunung Kelud," kata Hendro. 

Selain destinasi wisata buatan dan alam yang beroperasi, kata Suhendro, Pemkab Blitar juga membuka kembali wisata situs dan candi di wilayah setempat. Pembukaan ini mengacu pada surat resmi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Mojokerto beberapa waktu lalu. 

"Setelah mendapat surat resmi dari BPCB, sebanyak 12 situs dan 20 candi di Kabupaten Blitar dapat dibuka kembali. Dengan catatan, lokasi wisata harus menyediakan standar operasional prosedur penanganan Covid-19 dan pengunjung harus mentaati segala anjuran Protokol Kesehatan," imbuhnya. 

Suhendro berharap, bagi siapapun yang bersambang ke wisata buatan, alam, situs dan candi di Kabupaten Blitar diminta untuk patuh dan disiplin mengenakan masker dengan baik dan benar, menjaga jarak serta membawa hand sanitizer. Tujuannya, supaya semuanya aman dari penyebaran virus corona.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV