SUARA INDONESIA

Tingkatkan Hasil Perawatan Kanker Paru, Perhimpunan Onkologi Indonesia Gelar Diskusi Virtual

- 19 December 2020 | 15:12 - Dibaca 1.36k kali
Peristiwa Daerah Tingkatkan Hasil Perawatan Kanker Paru, Perhimpunan Onkologi Indonesia Gelar Diskusi Virtual
Salah satu pemateri saat menyampaikan materinya.

SUARA INDONESIA - Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) bekerjasama dengan The Indonesian Association for the Study on Thoracic Oncology (IASTO) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta didukung oleh Roche Indonesia gelar diskusi virtual.

Dalam diskusi virtual tersebut POI mengadakan sesi edukasi kanker paru multidisiplin pada 19-20 Desember 2020 dengan tema Lung Cancer Comprehensive Care in Indonesia (LIVE Indonesia) 2020.

Ketua panitia Prof. dr. Elisna Syahruddin. PHD, SP P (K) mengatakan pandemi Covid-19 menjadi tantangan kesehatan terbesar yang memengaruhi setiap level kehidupan masyarakat.

Terlebih lanjutnya, pasien kanker paru tetap membutuhkan kontinuitas penanganan yang komprehensif, tepat waktu dan optimal.

"Kanker paru merupakan penyebab kematian tertinggi. Sepanjang tahun 2018, 1,8 juta jiwa di dunia meninggal akibat kanker paru dan di Indonesia 26.095 orang meninggal akibat kanker paru," ucapnya.

"Dan, lebih dari 30.023 penduduk Indonesia didiagnosis kanker paru setiap tahunnya (GLOBOCAN 2018)," lanjutnya.

Elisna menilai dengan berkolaborasi tenaga ahli dari lintas disiplin dalam penanganan kanker payudara sangat penting untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh pasien kanker paru.

"Kolaborasi tenaga ahli dari lintas disiplin dalam penanganan kanker payudara sangat penting untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh pasien kanker paru dalam perjalanan penyakitnya mulai dari diagnosis hingga pengobatan yang berpotensi untuk meningkatkan hasil perawatan pasien," ucapnya.

Perlu diketahui pembukaan kegiatan tersebut diisi oleh Prof. Dr. dr. Aru W Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FACP, FINASIM, Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia dan dr. Rita Rogayah, Sp.P(K) MARS, Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta :
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV