SUARA INDONESIA

PPKM di Tuban Berakhir Hari Ini, Masih Banyak Masyarakat Tak Pakai Masker

Irqam - 08 February 2021 | 18:02 - Dibaca 1.51k kali
Peristiwa Daerah PPKM di Tuban Berakhir Hari Ini, Masih Banyak Masyarakat Tak Pakai Masker
Kasatpol PP Tuban, saat ditemui suaraindonesia.co.id diruang kerjanya

TUBAN - Penerepan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Tuban jilid kedua mulai tanggal 26 sampai 8 Febuari 2021 telah dievaluasi. Hasilnya, masih banyak pelanggar yang belum menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Pelanggar dalam PPKM jilid dua ini di dominasi oleh masyarakat yang tidak memakai masker dan kerumunan di tempat keramian seperti, Cafe, dan warung makan.

Kasatpol-PP Tuban, Hery Muharwanto mengatakan, bahwa hari ini terakhir PPKM jilid dua dan sudah dilakukan rapat evaluasi. Untuk perpanjangan masih menunggu kebijakan dari pihak Provinsi Jawa Timur.

"Kami menunggu kebijakan dari Provinsi, ada perpanjangan atau tidak yang pasti kita sedang merencanakan hal lain yang bertujuan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tuban, bisa jadi pembatasan tidak dilakukan di kota, namun kita masuk ke desa-desa, yaitu PPKM mikro," ungkap Heri saat ditemui di kantornya, Senin, (09/02/2021).

Menurutnya, pelaksanaan Operasi Yustisi di masa PPKM dilakukan selama dua minggu sedikit ada perlawanan dari masyarakat. Namun dilain hari masyarakat cukup displin dalam menerapkan protokol kesehatan khususnya di cafe atau warung kopi.

"Meski dari segi angka positif Covid-19 tidak mempengaruhi, setidaknya hal ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.

Selain menyasar cafe dan warung kopi selama PPKM, tim satgas Covid-19 juga menertibkan kegiatan yang berada di sekolah-sekolah yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Seperti adanya kegiatan SMAN 1 Tuban kita pantau, ternyata penerpan protokol kesehatan masih diabaikan, dan tidak menjaga jarak, hal ini kita peringatkan," ujarnya.

Heri, juga menghimbau kepada masyarakat dan siswa maupun pihak sekolah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Guna memutus rantai penyebaran virus Covid-19 yang saat ini kasus positif di Tuban cukup tinggi.

"Untuk masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan dan untuk adik-adik siswa untuk tetap belajar secara daring di rumah. Saya harap masyarakat bisa mengerti ini," pungkasnya. (Irq/jun) 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya