PURWOREJO - Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sebentar lagi genap diusi 190 tahun, pada tanggal 27 Februari 2021 memdatang. Berbagai acara kegiatan tengah dipersiapkan guna memeriahkan Hari Jadi Purworejo. Lantaran masih dalam masa pandemi covid -19, acara Hari Jadi digelar secara terbatas dan virtual.
"Ada tiga acara yang akan diisi dalam peringatan Hari Jadi Purworejo ke 190," ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Agung Wibowo AP, saat jumpa wartawan terkait kesiapan Hari Jadi Purworejo, di ruang Arahiwang Setda Purworejo, Kamis (18/2/2021).
Disebutkan, tiga acara pengisi Hari Jadi Purworejo itu yaitu kegiatan ziarah dimakam leluhur di Desa Bragolan, Bulus dan Kayulawang. Ziarah akan dilaksanakan pada Selasa Kliwon (23/2/2021).
"Ziarah kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Jika tahun lalu diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), namun karena masa pandemi, tahun ini ziarah hanya diikuti oleh pejabat utama saja, yaitu Bupati, Asisten, Kesra, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Humas dan dinas terkait, yang nantinya akan dibagi 3 lokasi kegiatan ziarah menyesuaikan tiga lokasi yang akan di ziarahi," jelasnya.
Untuk acara lain, lanjutnya, pada Sabtu (27/2/2021) malam akan diisi kegiatan malam Jumenengan, yang diisi dengan pembacaan sejarah Kabupaten Purworejo serta sendra tari Bedayan dan tari Keprajuritan.
"Dalam acara itu kami tidak mengundang atau menerima masyarakat untuk menonton secara langsung, namun masyarakat bisa menyaksikan secara live di akun Youtube Romansa Purworejo, milik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Purworejo," tambahnya.
Tak hanya itu, untuk memeriahkan Hari Jadi Purworejo, Pemkab juga akan menggelar Parade Budaya secara Virtual, yang akan dilaksanakan mulai tanggal 1-4 Maret 2021. Dalam Parade Budaya Virtual itu, pemkab akan menyuguhkan 16 kelompok kesenian dari 16 Kecamatan yang ada, ditambah 4 group kesenian lain yang ada di Purworejo.
"Semua kami suguhkan dalam tayangan live Youtube, namun seluruh kesenian itu telah kami gambar terlebih dulu pada hari kemarij dan hari ini, sehingga nanti pada tanggal 1 hingga 4 Maret kami tayangkan setiap sore hari dengan 5 tayangan group kesenian," ujarnya.
Pihaknya berharap, sesuai logo Hari Jadi yang dibuat, memiliki maksud sebagai upaya menghidupkan kesenian Purworejo dimasa pandemi dan menjadi pemersatu warga pasca Pilkada Purworejo 2020 lalu. (Widarto)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi