Belum diketahui pasti penyebab kebakar tersebut, mengingat saat kejadian korban yang juga saksi melihat api sudah mulai membesar dari kios dagangannya.
Kapolresta Jayapura Kombes Pol. Gustav R. Urbinas melalui Kapolsek Abepura Clief G. Philipus Duwith ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pukul 03.30 WIT, yang mana api dapat dipadamkan dua jam kemudian.
“Api berhasil di padamkan setelah 4 unit mobil pemadam kebakaran, satu unit Mobil AWC Polresta di bantu aparat kepolisian dan warga sekitar mendatangi lokasi kejadian,” ucapnya.
Untungnya dalam musibah itu Kata AKP Clief, tidak ada Korban jiwa maupun luka-luka, sementara kerugian yang ditaksir mencapai hingga miliaran rupiah.
“Kami masih lakukan pendataan korban, sambil akan dilakukan penyelidikan serta olah tempat kejadian perkara,” ujar Kapolsek.
Ia pun menerangkan dari keterangan saksi, api pertama kali terlihat saat dirinya hendak beranjak sholat subuh. Melihat kejadian itu saksi kemudian meminta tolong kepada warga sekitar dan selanjutnya menghubungi mobil aparat keamanan.
“Saksi bangun untuk sholat subuh lalu saksi keluar dari rumah, saksi melihat api yang sudah membesar di sebelah tempat tinggalnya membakar beberapa lapak jualan di Pasar Youtefa Abepura Los PKL Blok D1,” terangnya.
Kapolsek pun menambahkan kasus kebakaran itu kini dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Abepura.
“Kami masih dalami penyebab kebaran dengan melakukan olah tempat kejadian perkara, dan memintai ketarangan saksi termasuk mendata para korban,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi