Untuk menampung atau mengakomodir pengaduan atau keluhan warga tersebut, PDAM Jayapura menyediakan sarana pengaduan baik offline maupun online agar bisa memberikan solusi terhadap keluhan pelanggan air bersih sering terjadi di masyarakat.
Menurut Direktur Utama PDAM Jayapura, Entis Sutisna bahwa keluhan pelanggan air bersih di Kota dan Kabupaten Jayapura sangat bervariasi, mulai dari lonjakan pembayaran tagihan rekening air, kebocoran pipa air pelanggan dan distribusi air yang tidak lancar dan keluhan yang lainnya.
Dirinya mengaku telah menyiapkan beberapa sarana untuk pengaduan pelanggan di seluruh loket pelayanan itu ada bagian penerima pengaduan mulai dari Jayapura Utara, Japsel, Abepura, Waena dan Sentani kita sudah staf untuk menangani keluhan masyarakat.
“Jadi, kalau ada keluhan masyarakat silahkan melakukan pengaduan ke loket pelayanan PDAM yang tersedia, ada juga website PDAM melalui aplikasi si pintar PDAM itu sudah memudahkan pelanggan untuk melakukan pengaduan,” ujarnya.
Menurutnya, secara mekanisme organisasi PDAM Jayapura sudah menggunakan IT dalam proses smart city ini sehingga pengaduan pelanggan berbasis android dan masyarakat bisa akses PDAM melalui hp (online) dan juga melalui offline.
“Untuk menampung keluhan-keluhan ini ada aplikasi PDAM info yang menjadi jembatan pelanggan dengan PDAM, kira-kira apa yang dibutuhkan pelanggan dan PDAM, selain itu masyarakat bisa lagnsung ke loket-loket pelayanan,” katanya.
Diharapkan apapun keluhan pelanggan berkaitan dengan pelayanan PDAM itu selalu kami utamakan kepuasan pelanggan.
“Jadi ada hal apapun silahkan untuk diinformasikan ke cabang terdekat, apabila tidak puas menyampaikan langsung ke Direktur Umum, Teknik dan Dirut PDAM Jayapura. sehingga pelayanan pelanggan maksimal dan keluhan pelanggan segera ditangani,” kata Sutisna.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi