Akhirnya Bupati Piter Gusbager Kukuhkan FKUB Keerom

Sebanyak 17 orang pengurus  ini merupakan dari unsur semua agama dibawah kepemimpinan, KH.bNursalim Ar-Rozi sebagai ketua dan Wakil Bupati Keerom Wahfir Kosasih sebagai Ketua Dewan Penasehat bersama 13 anggota lainnya.

Dalam kesempatannya Bupati Keerom, Piter Gusbager menyampaikan bahwa lembaga FKUB merupakan Implementasi dari Peraturan Bersama Menteri (PBM) Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 yang salah satu isinya tentang pemberdayaan FKUB.

"Sebagai kepala daerah hari saya kukuhkan pengurus FKUB ini setelah pemilihan ketua kurang lebih dua tahun lalui. Tentu saya berharap lewat FKUB ini semua agama yang ada di keerom ini bisa bergandengan tangan bersama-sama untuk menjaga kerukunan umat beragama di negeri ini," ujar Piter Gusbager usai pengukuhan.

Piter Gusbager juga menegaskan bahwa, kepengurusan FKUB yang baru dikukuhkan ini harus fokus menyelesaikan persoalan-persoalan yang di keerom.

"Saya minta setelah ini FKUB segera menyusun program-program yang tentunya selaras dengan Visi Misi Pemkab Keerom dan jangan sibuk dengan persoalan diluar tapi harus fokus menyelesaikan masalah yang ada di Keerom ini," tegasnya.

Bupati Keerom itu juga berharap FKUB bisa membangun kemitraan bukan hanya dengan Pemkab Keerom saja, tetapi dengan semua peguyuban, Dewan Adat, dinas-dinas dan semua pihak.

"Fokus utama adalah bagaimana membenahi kerukunan, dengan menjaga, menata dan merawat apa yang sudah terjalin baik selama ini," paparnya.

Sementara itu Ketua FKUB Keerom mengakui bahwa usai pengukuhan pihaknya akan menindak lanjuti pencanangan kampung kerukunan yang rencananya akan dilakukan penandatanganan prasasti pada bulan Juli mendatang.

"Tantangan kami kedepan begitu banyak dan sangat kompleks, untuk itu kami minta pemerintah juga terus mendukung kami untuk kita menjaga kerukunan umat beragama yang selama ini sudah berjalan baik, seperti apa yang diharapkan bapak Bupati tadi," ungkapnya.

Senada dengan Dewan Penasehat FKUB yang juga sebagai Wakil Bupati Keerom, Wahfir Kosasih yang mengatakan bahwa FKUB merupakan suatu wadah keagamaan yang diharapkan sebagai organisasi yang mampu mengakomodir seluruh kepentingan dan permasalahan yang terjadi di Kabupaten Keerom.

"FKUB ini diharapkan menjadi wadah kebersamaan lintas agama dan bisa menata dan menyelesaikan semua persoalan yang menyangkut kondisi sosial keagamaan di keerom," tutur Wabup Keerom itu.

Bagi Wahfir Kosasih, keberadaan FKUB sangat penting untuk merawat kerukunan, karena menurutnya Negara Indonesia ini dibangun bukan karena dasar satu agama melainkan keberagaman agama yang ada.