Tetap Solid Bersama Gus AMI, DPW PKB Papua Siap Lawan Isu KLB 

JAYAPURA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai PKB Provinsi Papua menegaskan tetap solid dibawah kepemimpinan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPW PKB Provinsi Papua, Luxly B.F Watory menanggapi isu terkait desakan dari sejumlah oknum yang mengatasnamakan DPC PKB di luar wilayah Papua yang menginginkan dilakukannya Kongres Luar Biasa (KLB).

Lanjut Luxly, Salah satunya datang dari mantan Ketua DPC PKB Karawang Jabar, Ahmad Zamakhsari alias kang Jimmy.

"Hembusan gerakan profokatif ini telah sampai di Indonesia paling timur, yaitu Papua. Saya selaku Ketua DPW PKB Provinsi Papua membenarkan adanya hembusan KLB tersebut," ujar Luxly.

DPW PKB Provinsi Papua itu menjelaskan bahwa, perlu diketahui kami DPW dan 29 DPC se Kabupaten/Kota di Papua masih tetap solid dibawah kepemimpinan Ketum A.Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapah Cak Imin (Gus AMI).

"Saya tegaskan, segalah bentuk alasan yang disampaikan oleh para oknum yang menginginkan KLB itu hanyalah gerakan profokatif yang mereka rancang untuk memecah belah keutuhan dari Partai PKB," tegasnya.

Dirinya menambahkan bahwa, keputusan Muktamar Bali itu resmi dan sah, dan DPP telah menjalankan segalah proses tahapan sesuai mekanisme yang berlaku.

"Sampai detik ini kami DPW PKB Papua masih tetap tunduk, patuh dan taat kepada Gus AMI selaku Ketum DPP PKB dan aturan, arahan dan petunjuk yang diberikan oleh DPP," ungkapnya.

Kata Luxly, jika ada perubahan dalam sebua aturan itu wajar saja, apalagi jika perubahan itu di lakukan lewat musyawara dan mufakat, itu berarti resmi dan sah, maka DPW dan jajaran wajib menghormatinya.

Dirinya juga menambahkan, DPW PKB Papua dengan tegas mengecam perkataan dari mantan Ketua DPC PKB raja ampat, Saruddin Binwasaf yang mana telah menyatakan diri sebagai perwakilan dari Papua.

"Saruddin Binwasaf kamu siapa? datang dari mana dan siapa yang merekomendasikan kamu untuk menyatakan sikap dengan mengatasnamakan Papua. Dewasalah dalam berpolitik dan harus mampu menerima kenyataan jika tidak terpilih kembali sebagai ketua DPC," tegasnya.

Jika dalam mekanis Muscab tidak terpilih, itu berarti PKB sehat dalam mengorbitkan pemimpin-pemimpin baru dan PKB juga tidak membuang kader.

"Saruddin Binwasaf bersuaralah lebih keras untuk dirimu sendiri dan jangan pernah mengatasnamakan Papua, karena akan kami lawan," bebernya.

Untuk diketahui bahwa sejauh ini 34 DPW PKB se-Indonesia masih tetap solid bersama Gus AMI selaku Ketua Umum DPP PKB dan tetap aktif berkomunikasi.

"Saya menghimbau kepada 29 DPC PKB se-Papua untuk tetap tenang dalam menyikapi situasi yang berkembang dan jangan mudah terprofokasi dengan segala gerakan-gerakan profokatif yang berkembang. Kami PKB Papua tetap solit bersama Gus AMI," tutupnya.