BLITAR - Bulan Ramadan menjadi berkah bagi sejumlah orang. Salah satunya dirasakan Rosyid salah seorang pengrajin songkok asal Desa Jatitengah, Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar.
Diceritakannya, semenjak memasuki bulan Ramadhan permintaan songkok buatannya meningkat drastis. Bahkan ia mengaku kuwalahan meladeni pemesanan.
"Kuwalahan pemesanan melonjak drastis dari hari-hari biasanya. Ini saja sejak awal puasa pesanan songkok tercatat sudah 1.000 pcs lebih," katanya.
Rosyid menjelaskan, songkok dengan motif karakter dan nama yang paling banyak diminati oleh pelanggannya.
"Motif gambar karakter dan nama yang paling banyak dipesan disini," ucapnya.
Untuk harga, mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini mematok harga mulai Rp 35 ribu hingga Rp 85 ribu.
"Untuk harga kita menjual bervariatif mulai dari Rp 35 ribu hingga Rp 85 ribu. Sedangkan untuk pemesanan sendiri paling banyak di Karisidenan Kediri. Bahkan kita juga pernah kirim ke Bekasi, Kalbar, dan Kaltim," ucapnya.
Meski tergolong murah, Rosyid memastikan songkok buatannya berkualitas tinggi.
"Kita mencari bahan yang berkualitas. Meskipun songkok ini harganya murah, tapi saya pastikan kualitasnya tinggi," tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aris Danu |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi