MUKOMUKO- Sebanyak 3.200 butir petasan cabe/mercon korek berhasil diamankan jajaran aparat Kepolisian dari Polsek Teras Terunjam, Polres Mukomuko Polda Bengkulu.
Ribuan petasan cabe tersebut disita dari beberapa pedagang di pasar tradisional Teras Terunjam, Kecamatan Teras Terunjam Kabupaten Mukomuko Jumat, (23/4/2021).
Kegiatan tersebut dalam rangka Operasi Pekat Nala 2021 diwilayah Kecamatan Teras Terunjam.
"3.200 petasan yang kita amankan jenis mercon cabe/korek, meski berukuran kecil. Ini sangat berbahaya, sudah banyak kan kejadian yang kita dengar petasan meledak di tangan. Kita ingin hal tersebut tidak terjadi ditempat kita, kita melakukan pencegahan dini agar masyarakat nyaman menjalankan ibadah sepanjang Ramadhan ini," kata Kapolres Mukomuko AKBP Andy Arisandi melalui Kapolsek Teras Terunjam Iptu Aritonang, dalam keterangannya Sabtu, (24/4/2021).
Petasan yang disita dari pedagang. Diantaranya dari Muslim (20) pedagang asal lunang silaut pesisir Selatan Sumbar, Ardi (18) asal Kecamatan Lubuk Pinang, Roni Herman (20) dan Slamet (39) masing-masing pedagang asal Kecamatan Air Manjuto Mukomuko.
"Petasan yang kita sita dari pedagang itu, karena tidak disertai dengan perizinan dari pejabat yang berwenang. Mercon itu kita bawa ke kantor Polsek Teras Terunjam dan kita musnahkan," jelasnya.
Dikatakan Aritonang, pihaknya juga memberikan teguran kepada para pedagang, agar tidak menjual petasan atau kembag api yang tanpa disertai izin produksi diwilayah Provinsi Bengkulu.
"Mereka (red-pedagang) kita himbau supaya tidak lagi menjual petasan maupun kembang api yang tidak disertai izin produksi. Selain itu juga di dihimau agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," tutupnya. (Robi)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Robianto |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi