TUBAN - Polres Tuban bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban gelar operasi simpatik guna mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba serta peredaran gelap Narkoba.
Operasi tersebut dilakukan di jalan Cargo PT. Semen Indonesia dan di Desa Socorejo, Kecamatan Jenu. Petugas melakukan pemeriksaan tes urine dengan menyasar sopir, pemilik dan pengunjung di warung.
Kasat Narkoba Polres Tuban, AKP Daki Dzul Qornain membenarkan dengan adanya pemeriksaan tes urine kepada sopir, pemilik dan pengunjung di warung. Dalam pemeriksaan tersebut ada 40 personil antara lain Sat Narkoba, BNNK Tuban, Sat Sabhara, Dokkes, RS Bhayangkara, Provost dan Humas.
"Pemeriksaan pertama dilakukan di lokasi Cargo PT Semen Indonesia. Ada 73 orang yang diperiksa oleh petugas dengan kegiatan penggeledahan badan terhadap Sopir dan melakukan pengecekan urine," ungkap AKP Daki Dzul Qornain. Rabu, (28/04/2021).
Lanjut, kata AKP Daki Dzul Qornain, setelah pengecekan pertama kemudian petugas juga mengecek di warung Bintang Pantura yang ada disekitar Cargo PT Semen Indonesia sebanyak 14 orang.
"Lalu selanjutnya pemeriksaan dilakukan di warung Asholole. Pemilik dan pengunjung juga dilakukan pemeriksaan tes urine. Ada 8 orang," kata Kasat Narkoba.
Masih dikatakan lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan petugas menemukan hasil tes urine yang positif ada 4 dilokasi Cargo PT Semen Indonesia. Sedangkan di warung Bintang Pantura dan Asholole nihil.
Adapun keterangan dari 4 orang tersebut, dua orang mengaku usai mengkonsumsi sabu-sabu di Surabaya dan Sidoarjo pada minggu lalu, dan dua diantaranya habis minum obat gatal dan obat pegal.
"Saat ini keempat yang positif itu sudah kita minta keterangan dan kita upayakan dalam pengembangan. Selanjutnya, besok kita serah terimakan dengan BNNK Tuban untuk tindak lanjut konseling maupun rehabilitasi," pungkasnya. (Diah/Nang).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : M. Efendi |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi