BANYUWANGI- Kecelakaan adu banteng melibatkan dua sepeda motor Vario dan Honda GL terjadi di Jalan Banyuwangi-Jember, tepatnya di Dusun Krajan Kulon, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Rabu (5/5/2021), sekitar pukul 13.06 WIB.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan satu pemotor tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan premotor satunya mengalami luka lecet di bagian tangan dan kaki.
Korban tewas diketahui bernama Nur Hafid (41), warga Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi.
Menurut keterangan Kanit Lakalantas Polresta Banyuwangi, Iptu Budi Hermawan, kecelakaan terjadi berawal saat Nur Hafid pengendara Honda Vario dengan nopol P 2807 VO melaju dari arah utara ke selatan.
Tiba di TKP, korban mendahului truk dump sehingga sepeda motor Honda Vario yang dikendarainya masuk ke jalur lawan. Dari arah berlawanan muncul sepeda motor Honda GL nopol P 3224 UL yang dikendarai Masroi (46), warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Adu banteng pun tidak bisa terelakkan.
"Karena jarak yang sudah dekat, kedua kendaraan tidak bisa menghindar sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," ucap Iptu Budi berdasarkan keterangan yang diterima Suara Indonesia.
Budi melanjutkan, akibat dari kejadian ini pengendara Honda Vario meninggal dunia di TKP yang kemudian dibawa ke RS NU Mangir. Sementara pengendara Honda GL mengalami luka ringan.
"Pengendara Honda Vario mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di lokasi, sedangkan pengendara Honda GL hanya lecet pada kaki dan tangan," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi