PONOROGO - Nasib sial dialami seorang bocah berinisial JN (14) yang harus meninggal dunia akibat tenggelam di sungai pandan, Dusun Janti, Desa Nglurup, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Sampung, Iptu Marsono. Menurutnya, berawal korban bersama seorang temannya berinisial RV (15), sedang memancing ikan di sungai pandan.
"Seusai memancing, kemudian korban mandi di air sungai lokasi kejadian, sedangkan temannya berniat untuk pulang ke rumah," ujarnya kepada media, Rabu malam (5/5/2021).
Karena aliran yang deras, korban terseret air sungai saat sedang mandi. Temannya yang mengetahui kejadian itu, langsung berteriak dan meminta pertolongan kepada warga setempat.
"Korban tidak bisa berenang dan akhirnya terbawa arus sungai. Para warga mencoba menolong dan mencari keberadaan korban. Selang satu jam korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa di kedung sungai," imbuhnya.
Dengan adanya kejadian ini, para warga melaporkan ke Mapolsek Sampung. Berdasarkan pemeriksaan tim medis serta keterangan para saksi, bisa disimpulkan korban meninggal akibat tenggelam di sungai.
"Korban tercatat masih pelajar kelas III SMP, warga RT 02/RW 01, Dusun Janti, Desa Nglurup Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo," pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Andre Prisna |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi