TUBAN - Demi mendukung program pendidikan di Kabupaten Tuban, Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Tuban memberikan bantuan beasiswa pendidikan bagi anak pekerja yang meninggal dunia atau cacat total tetap.
Hal ini sesuai dengan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 82 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program JKK JKM.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tuban, Budi Wiyana mengapresiasi, kepada BPJS Ketenagakerjaan yang turut serta dalam pembangunan di Tuban dalam bidang pendidikan.
"Meskipun jumlahnya belum banyak, ini sangat mendukung sebagai upaya pembangunan di Tuban dan khususnya indeks pembangunan manusia (IPM)," katanya didepan Kantor Pemkab Tuban kepada awak media, Jumat, (07/05/2021).
Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan mempunyai sinergitas dan manfaat yang cukup banyak dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Tuban.
"Tentu banyak mendukung program pemerintah, seperti sering di sampaikan oleh Bapak Bupati. Ada guru TPQ, pemerintah desa, BPD dan sebagainya. Ini sangat mendukung kesejahteraan masyarakat Tuban," ungkapnya.
Ditempat yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban, Sonny Alonsye menyebut, ada 21 anak penerima beasiswa pendidikan mulai dari TK sampai perguruan tinggi.
"Ini merupakan implementasi dari PP Nomor 82 Tahun 2019. Dengan kenaikan manfaat sesuai PP tersebut, dimana kami memberikan bantuan beasiswa kepada maksimal dua anak dari pekerja yang mengalami resiko kecelakaan hingga meninggal dunia atau meninggal dunia bukan karena kecelakaan dengan syarat minimal masa iur selama 3 tahun," jelas Sonny Alonsye.
Sementara itu nominal beasiswa, lanjut Sonny Alonsye, dari jenjang TK, SD, SMP, SMA, sampai perguruan tinggi bervariasi.
"Untuk TK dan SD nominalnya sebesar 1,5 juta per tahunya selama menempuh pendidikan, SMP mendapat 2 juta per tahun, SMA sebesar 3 juta per tahun, dan untuk perguruan tinggi 12 juta per tahunnya. Harapannya dengan beasiswa ini bisa mencapai cita-citanya," ujarnya.
Sonny Alonsye juga berharap program-program Pemkab Tuban terus bersinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan. Dan untuk yang belum bergabung, semoga segera bergabung seperti, GTT, PTT di lingkup Dinas Pendidikan maupun Kementrian Agama.
"Karena GTT ini belum mendaftarkan kepersertaan di BPJS Ketenagakerjaan harapan kami segara mendaftar. Serta pegawai non ASN sudah on progres, mudah-mudahan segera terdaftar," pungkasnya. (Irq/Nang).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : M. Efendi |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi