SUARA INDONESIA

Pengemudi Ninja di Tuban Tewas Usai Hantam Truk Tronton, Dua Orang Lainnya Luka Berat

M. Efendi - 08 May 2021 | 01:05 - Dibaca 1.49k kali
Peristiwa Daerah Pengemudi Ninja di Tuban Tewas Usai Hantam Truk Tronton, Dua Orang Lainnya Luka Berat
Dua pengendara Ninja masih terbaring diaspal sebelum dievakuasi oleh petugas, (Dok. Satlantas Polres Tuban, Juned/suaraindonesia.co.id)

TUBAN - Kecelakaan kembali terjadi di jalan Tuban-Semarang, kilometer 38-39, Desa Bogorejo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jumat (07/05/2021). 

Laka lantas yang melibatkan antara pemotor dengan truk tronton tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dua orang lainnya mengalami luka-luka. 

Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, IPDA Eko Sulistiono menjelaskan, kejadian kecelakaan tersebut bermula saat sepeda motor jenis Kawasaki Ninja bernomor polisi S 3194 DU yang dikemudikan Pradita Putra Kusuma (18), berboncengan dengan Ahmad Suhadi (20), keduanya warga Desa Sembungin, Kecamatan Bancar, berjalan dari arah timur ke barat dengan tidak penuh konsentrasi. 

Diduga pengemudi sepeda motor tesebut tidak penuh konsentrasi saat mengemudi, sehingga terlibat kecelakaan dengan pejalan kaki bernama Suyatno (58), warga Desa Bogorejo, Kecamatan Bancar yang saat itu sedang berdiri dipinggir sisi sebelah kiri jalan.

"Karena kurang konsentrasi, sehingga pengemudi Ninja itu menabrak orang yang berdiri disisi jalan," ucap IPDA Eko saat dikonfirmasi suaraindonesia.co.id.

Bukannya berhenti setelah menabrak orang, sepeda motor Ninja itu terus melaju dan menabrak lagi truk tronton bernomor polisi L 8534 UH milik Agus Hadi Saputra (65), warga Kelurahan Kingking, Kecamatan/Kabupaten Tuban yang sedang diparkir disisi utara jalan. 

"Setelah menabrak Suyatno, sepeda motor Ninja itu masih terus melaju dan menabrak bagian belakang truk tronton yang sedang parkir. Padahal dilokasi kejadian itu juga kondisinya tidak gelap karena dekat dengan pemukiman warga," jelas IPDA Eko. 

Akibat kejadian tersebut, pengendara motor atas nama Pradita Putra Kusuma meregang nyawa dilokasi kejadian, kemudian Ahmad Suhadi mengalami luka berat, sedangkan Suyatno mengalami patah kaki bagian kanan.

"Semua barang bukti seperti kendaraan beserta surat-suratnya telah kita amankan. Untuk para korban juga telah kita evakuasi ke rumah sakit sekitar," pungkasnya. (Jun/Nang). 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : M. Efendi
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV