SUARA INDONESIA

Bupati Trenggalek dan Kediri Bicarakan Kerjasama Adanya Bandara Dhoho

Rudi Yuni - 08 May 2021 | 12:05 - Dibaca 1.61k kali
Peristiwa Daerah Bupati Trenggalek dan Kediri Bicarakan Kerjasama Adanya Bandara Dhoho
Bupati Trenggalek dan Kediri saat berbincang

TRENGGALEK - Bupati Trenggalek dan Kediri bicarakan komitmen kerjasama untuk pengembangan potensi yang ada diwilayahnya masing-masing dengan adanya Bandara Dhoho yang saat ini dalam proses pembangunan.

Komitmen tersebut disampaikan Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin saat berkunjung dan bertemu langsung dengan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, bertempat di Pendopo Kabupaten Kediri, Kamis malam (6/5/2021).

Saat dikonfirmasi awak media, Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kediri telah menyempatkan waktu untuk membicarakan bagaimana agar kawasan Selingkar Wilis dan Pesisir Selatan ini bisa terkoneksi dengan baik.

Dengan adanya bandara embarkasi international tepatnya di Kediri yang merupakan Bandara terbesar di Jawa Timur, serta jalan tol yang rencananya terhubung hingga Kabupaten Tulungagung semoga menjadi berkah untuk meningkatkan potensi daerah.

"Kita tadi berbicara bagaimana potensi pariwisata di wilayah kawasan bisa saling bekerjasama," kata Gus Ipin sapaan akrabnya.

Lanjut Gus Ipin, dari pembicaraan tadi konsep yang akan dijalankan yakni, siapa saja yang datang ke Kediri akan mendapatkan diskon jika ingin berwisata ke Trenggalek. Begitu juga sebaliknya, kalau ada orang yang main ke Trenggalek juga akan mendapat diskon di Kediri.

Dengan konsep tersebut diharapkan akan ada semacam kunjungan yang bisa menjadi rute pariwisata di Sekitar Wilis dan itu bisa hidup semua.

"Bupati Kediri juga akan melakukan kunjungan balasan ke Trenggalek, bakal ada diskusi banyak tentang program program kerakyatan," ungkapnya.

Jadi menurut Gus Ipin, kerjasama nanti tidak hanya berbicara pada sektor wisata kedua daerah, namun juga membicarakan banyak program-program strategis yang dijalankan kedua daerah untuk kedepannya.

Seperti ngobrol tentang pengusaha wanita, UMKM lewat rumah kreatif. Akan ada juga tindaklanjut secara resmi dari tim kerjasama daerah untuk merealisasikan kerjasama tersebut. 

"Nanti akan kita bikin sistem lokal city, yang tidak harus kerjasama jauh jauh dengan kabupaten luar," tuturnya.

Ditambahkan Gus Ipin, jika melihat dari sisi kesejarahan, prasasti di Kamulan menunjukkan bahwa tanah perdikan itu juga didapatkan dari Kediri. Sehingga antara dua Kabupaten ini masih punya rumpun dekat, bahkan sejak zaman kerajaan Trengggalek juga sudah memiliki kedekatan dengan Kediri.

Senada disampaikan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bahwa pihaknya membenarkan pernyataan Bupati Trenggalek kepada awak media. 

Dalam obrolan bersama Bupati Trenggalek memang membahas banyak tentang kerjasama di sektor wisata. Dengan adanya bandara ini menjadikan konektivitas menjadi sangat krusial sekali.

"Jangan sampai Bandara di Kabupaten Kediri hanya dijadikan numpang lewat orang yang akan menuju ke Trengggalek," imbuhnya. 

Masih menurut Bupati Kediri beberapa hal itu yang tadi disampaikan Bupati Trenggalek. Terutama bagaimana caranya agar orang yang dari Bandara hanya numpang lewat saja. Karena Kediri sendiri tidak punya pantai, namun hanya punya gunung.

Maka dari itu dalam obrolan tadi di konsepkan datang ke Kediri kalau ingin melihat gunung dan ke Trenggalek kalau ingin melihat pantai. 

"Untuk berbicara kepada hal yang lebih teknis, gantian saya yang akan berkunjung ke Trenggalek," ucapnya menegaskan.
 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rudi Yuni
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya