SUARA INDONESIA

Menyeruak Dugaan Gunakan Preman dalam Proses Penggusuran, PT BCIP Pilih Bungkam

Eki Adi Nugroho - 17 May 2021 | 18:05 - Dibaca 1.06k kali
Peristiwa Daerah Menyeruak Dugaan Gunakan Preman dalam Proses Penggusuran, PT BCIP Pilih Bungkam
Suasana proses penggusuran rumah warga di Desa Sekurau Bawah.

KUTAI TIMUR - Viralnya video penggusuran rumah warga Desa Sekurau Bawah menyisakan rumor tak sedap terkait dugaan penggunaan preman oleh perusahaan BCIP untuk memuluskan proses tersebut.

Dalam video berdurasi 5 menit 41 detik tersebut terlihat salah satu karyawan perusahaan didampingi oknum yang diduga merupakan preman dari perusahaan yang tengah hendak berdiri dan beroperasi di Kecamatan Bengalon tersebut terlibat adu mulut dan saling tantang dengan warga setempat.

Dikonfirmasi terkait dugaan tersebut melalui ponsel pribadinya dan media sosial Whats App, Management dari perusahaan tersebut masih enggan memberikan jawaban terkait dugaan yang merebak ditengah masyarakat melalui berbagai sosial media.

Perwakilan management perusahaan yang berada di lokasi kejadian saat dihubungi oleh suaraindonesia.co.id juga enggan menjawab saat dikonfirmasi terkait kapan pastinya ada keterangan langsung dari perusahaan terkait kejadian yang telah berlangsung beberapa waktu lalu tersebut.

"Belum ada statement, masih dalam suasana lebaran," ucapnya. Senin (17/05/2021).

Dikonfirmasi sebelumnya, Kabag Ops Polres Kutim Kompol La Ode yang turun langsung beserta personel dalam kejadian tersebut saat dikonfirmasi secara langsung di ruang kerjanya menegaskan bahwa dalam kejadian tersebut tidak ada indikasi adanya premanisme.

"Personel kami turunkan ke lokasi untuk menjaga keamanan dan kondusifitas biar tidak terjadi konflik, sepengetahuan saya tidak ada," ujarnya.

Hal senada juga diutarakan oleh Kanitpidum Polres Kutim Ipda Erwin, dimana dalam kejadian tersebut menurutnya tidak diketemukan adanya preman, namun hanya warga dan beberapa pekerja dari PT. BCIP yang tersulut amarah dalam proses penggusuran tersebut.

"Dalam kegiatan tersebut kami telah melakukan pengecekan, tidak ada preman dalam aksi tersebut, hanya sekelompok orang yang merupakan pekerja PT.BCIP yang mengaku ditugaskan untuk merintis lahan oleh perusahaan, karena kami temukan parang dari orang-orang tersebut saat menuju lokasi dan kami amankan," terangnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Eki Adi Nugroho
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV