GRESIK - Bupati dan Wabup Gresik Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah terus membenahi layanan kesehatan di Gresik. Tidak terkecuali di Pulau Bawean.
Peningkatan layanan kesehatan di Pulau Putri itu juga diimbangi dengan kesejahteraan para dokter dan tenaga kesehatan (nakes).
Pasalnya, dokter spesialis yang bertugas di RSUD Umar Mas'ud Sangkapura mendapatkan insentif 100 persen. Ini bagian dari program prioritas 99 hari kerja setelah dilantik.
Gus Yani mengatakan, seluruh pelayanan kepada masyarakat harus merata. Baik di wilayah daratan maupun kepulauan. Khususnya layanan kesehatan di Kepulauan.
"Program BAPAKE harus berjalan. Sekarang insentif bagi dokter spesialis naik hingga 100 persen dan insentif tenaga medis juga naik," ujar Gus Yani, Kamis (10/6/2021).
Bupati milenial itu menjelaskan, kenaikan insentif bagi dokter spesialis merupakan jangka pendek terhadap pelayanan kesehatan di Pulau Bawean.
Untuk jangka panjang, pemerintah daerah memberikan beasiswa untuk mendorong putra-putri asal Bawean kuliah kedokteran spesialis.
"Syaratnya setelah selesai, mereka harus mengabdi di Bawean menjadi dokter disini," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Gresik, drg Saifudin Ghozali mengatakan, untuk memberikan layanan kesehatan warga kepulauan, dirinya bakal berkolaborasi dengan membuat program Terjang Ombak.
Ghozali menambahkan, untuk saat ini, baru ada lima dokter spesialis yang merupakan program dari Kemenkes RI dan Pemprov Jatim.
"Alhamdulillah, sekarang sudah antri karena insentifnya naik, semoga pelayanannya semakin bagus," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi