SUARA INDONESIA

Bupati Bondowoso Sebut Program DTS dari Kementerian Kominfo Sesuai Visi Bondowoso Melesat

Bahrullah - 12 June 2021 | 01:06 - Dibaca 1.13k kali
Peristiwa Daerah Bupati Bondowoso Sebut Program DTS dari Kementerian Kominfo Sesuai Visi Bondowoso Melesat
Salwa Arifin Bupati Bondowoso saat memberikan sambutan di acara program diken DTS di Pendopo Bupati Bupati Bondowoso (Foto Istimewa)

BONDOWOSO - Salwa Arifin Bupati Bondowoso menyebutkan program Digital Talent Scholarship (DTS) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sesuai dengan Visi Bondowoso melesat.

Menurut Salwa, program stimulan itu ditujukan untuk meningkatkan kompetensi talenta digital dalam mendukung akselerasi transformasi digital di Indonesia.

"Sangat besar manfaatnya bagi kami. Kami memang sangat membutuhkan ini. Saya sangat merespon, dan mendukung," katanya pada awak media di Pendopo, Jumat (11/6/2021).

Lebih lanjut, Bupati Salwa, mengatakan, program itu sangat membantu, karena bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Bondowoso.

Bupati Salwa minta dinas terkait dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Bondowoso untuk menangkap cepat program beasiswa ini. Termasuk, menyempurnakan adanya tantangan yang diperlukan dalam realisasi DTS. 

"Saya minta Diskominfo siap untuk melaksanakan ini. Walaupun dari menyimak pemaparan tadi masih ada tantangan untuk menyempurnakan," tutupnya.

Sementara itu, Eka Handayani, Kepala UPT Badan Litbang Kemenkominfo di Provinsi Jawa Timur, menerangkan, ada sembilan akademi yang dilaksanakan secara gratis. Bahkan beberapa diantaranya bahkan telah dibuka pendaftarannya, hingga 30 Juni 2021. 

Katanya, ada yang diperuntukkan bagi alumni SMK, SMA, dan MA yang memang saat ini belum bekerja. Atau misalnya korban PHK, atau fresh graduate yang berniat untuk bekerja.

Dipaparkannya, ada juga yang diperuntukkan untuk mereka alumni D3, D4 atau S1 atau mahasiswa semester akhir semua jurusan dan usia maksimal 29 tahun

Untuk yang alumni sekolah menengah atas, kata Eka, pelatihannya bisa diikuti di enam perguruan tinggi.

Sementara untuk beasiswa yang diperuntukkan kepada mahasiswa pelatihannya bisa diikuti di 10 perguruan tinggi. 

"Karena pelatihannya sekitar satu bulan secara online, gratis," tuturnya

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV