TUBAN - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Tuban ikuti Pendidikan Latihan (Diklat) Peningkatan Profesional Pelatih Bola Voli oleh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Tuban selama 4 hari yang lalu dari tanggal 10-13 Juni 2021, Senin (14/6/2021).
PBVSI Tuban Sub Bidang Pelatihan di KONI Tuban, Didik Tri Purwanto mengatakan, kegiatan pelatihan untuk pelatih bola voli ini diambil dari klub bola voli se Kabupeten Tuban yang diselenggarakan di Tennis Indoor Tuban.
"Dengan tujuan peningkatan SDM dan semua pelatih yang kita ikutkan pelatihan semua sudah mempunyai binaan di klub masing-masing," ungkap Didik Tri Purwanto saat ditemui suaraindonesia.co.id di gedung Tennis Indoor Tuban.
Didik sapaan akrabnya juga menambahkan, sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes) ada sekitar 45 peserta, karena tidak boleh lebih dari itu.
"Sebelumnya sudah kami monitoring klub-klub yang ada di Tuban, jadi siapa yang sering latihan dan tidak. Mangkanya, yang kita ikutkan ini, diambil dari mereka yang sering latihan. Apresiasi untuk mereka lah," imbuhnya.
Lanjut, pelatih yang ada di klub desa-desa memang membutuhkan peningkatan SDM. Maka dari itu, terselenggaranya kegiatan ini supaya mereka yang ada di desa tetap semangat terus.
"Untuk pelatihan sudah pernah dilakukan pada tahun 2019 dengan hampir 100 pelatih, dan sekarang masuk dalam tahap 2," kata dia
Selain itu, klub yang ada di desa atau wilayahnya tergabung dalam group, sehingga PBVSI Tuban tetap memantau perkembangannya. Mulai dari pembinaan anak usia dini, SD atau MI.
"Kita membantu menyelamatkan anak-anak usia dini dan kita garap bersama-sama baik di PBVSI, KONI, dan Disparbudpora Tuban," timpal Didik.
Kata Didik, pihaknya akan selalu bersinergi supaya pelatih bola voli yang ada di Tuban ini bisa menjalankan perannya dan mengukir prestasi untuk Tuban Bumi Wali.
Pria asal Merakurak itu, juga tergabung dalam Paguyuban Klub Bola Voli Tuban yang di pimpin oleh Ratna Juwitasari.
Menurutnya, meskipun paguyuban tersebut tergolong baru berdiri, sudah bisa memberikan sumbangsih prestasi untuk Tuban.
Didik menceritakan, tercatat prestasi dunia bola voli di Kabupaten Tuban yang pernah diraih, siswa SMP di Merakurak juara 1 02SN Se Jawa Timur.
"Aksioma miliknya Kemenag di Kediri masuk juga. Dan alhamdulilah Voli Pantai juara Kejurprov, Kapolda, Porprov dan di Kejurnas," tambahnya.
Didik yang juga wakil ketua dari Paguyuban Klub Bola Voli Tuban mengungkapkan jika, hasil pelatihan ini akan menemukan jalurnya. Karena cabang olahraga ada 2, bola voli pantai dan indoor. Jadi siapa yang layak untuk voli indoor dan siapa yang layak untuk voli pantai.
"Seandainya voli indoor butuh 12, lalu ada lagi kebutuhan untuk voli pantai," bebernya.
Saat disinggung apakah ada target untuk meraih prestasi setelah adanya pelatihan ini, Didik mengatakan jika dirinya menyukai prestasi. Tentu harus banyak latihan. Sehingga, prestasi yang pernah diraih kalau bisa dipertahankan, lalu mengukir prestasi yang baru. (Diah/Nang).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : M. Efendi |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi