LAMONGAN - Berita duka menimpa DPD Partai Gerindra Jawa Timur. Salah satu politikus, dan legislator ulung yang dimiliki, Ach. Firdaus Febrianto meninggal dunia, kemarin (3/7/2021).
Kepergian anggota DPRD Provinsi Jawa Timur 4 periode itu, menjadi duka mendalam bagi teman dan koleganya di salah daerah pemilihannya yaitu Kabupaten Lamongan. Seperti diketahui almarhum menjadi anggota legislatif dari Dapil Lamongan - Gresik.
Sekretaris Fraksi Gerindra Lamongan, Imam Fadlli, punya banyak kenangan bersama dengan almarhum. Sebagai junior, dia mengaku, banyak mendapatkan ilmu dan nasehat agar menjadi wakil rakyat yang amanah.
"Saya mulai mengenalnya tahun 2012, saat saya memegang amanah sebagai Ketua PW IPNU Jawa Timur, dan Mas Firdaus menjadi anggota DPRD Jawa Timur dari PKNU. Saya sering komunkasi terkait proposal kegiatan PW IPNU Jatim, dan memang sama-sama berasal dari Lamongan, lebih lagi setelah mengetahui Mas Firdaus pernah ber-IPNU di Lamongan saat sekolah di SMA," ungkap pria yang juga mantan Wakil Ketua PP IPNU ini, Minggu (4/7/2021).
Fadlli menambahkan, saat PKNU tidak lolos menjadi peserta pemilu tahun 2014, mas Firdaus melebur dan berlabuh ke Partai Gerindra.
"Hubungan kami akhirnya semakin dekat, karena saat itu saya menggawangi relawan Pak Marzuqi yang maju sebagai Calon anggota DPR RI dari dapil yang sama dan dari partai yang sama," tambah mantan Ketua PC IPNU Lamongan ini.
Fadlli mengaku, semakin intens menjalin komunilasi saat hijrah ke Jakarta, menjadi Tenaga Ahli DPR RI dari Partai Gerindra dan Firdaus menjadi Anggota DPRD Jawa Timur. Bahkan, dia mengaku beberapa kali mengusulkan program rehab sekolah atau madrasah, dan selalu diperhatikan.
"Saat pemilu 2019, setelah sama-sama terpilih sebagai anggota DPRD dari Gerinda, kami semakin akrab. Saya menganggap beliau sebagai kakak senior yang selalu membimbing dan mengarahkan. Hampir setiap seminggu sekali, selalu menelpon baik untuk urusan tugas sebagai anggota dewan maupun urusan kecil lainnya," ujar politikus asal Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran ini.
Bulan Maret kemarin, terang Fadlli, dia menggelar Reses terpadu. Resesnya DPRD Propinsi Jawa Timur, yang melibatkan anggota DPRD Kabupaten Lamongan, di Desa Sumurgayam, Kecamatan Paciran.
Bahkan yang menjadi kaget, seminggu yang lalu, setelah pengukuhan pengurus DPD Partai Gerindra Jawa Timur. Fadlli, sempat menerima telpon dari seniornya itu, seperti biasa menanyakan kabar dan membahas kegiatan Gerindra. "Tidak ada firasat sama sekali kalau itu merupakan percakapan terakhir kalinya," terangnya
Fadlli, sempat tidak percaya, ketika mendapat kabar duka dari group Whatsapp DPC Gerindra Lamongan yang mengabarkan wafatnya pejuang dan legislator ulung ini. Sontak kabar tersebut juga mengagetkan banyak pihak.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Legislator 4 periode di Indrapura ini meninggalkan kita semua, kesederhanaan dan kehangatan dalam bergaul dengan semua kalangan masyarakat membuktikan bahwa mas Firdaus bukan politisi sembarangan, empat periode di kursi DPRD Jatim bukan persoalan yang mudah.
Ini membuktikan beliau punya kemampuan yang kuat dan teknik yang hebat, bagaimana merawat dan dicintai konstituennya. Selamat jalan mas Firdaus, semoga panjenengan khusnul khatimah. Amin," pungkasnya
Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Saddad, juga menuliskan kenangan bersama almarhum Ach. Firdaus Febrianto di akun instagram miliknya @ansadad.
Dia juga mengungkapkan, tentang kehilangan yang besar bagi sahabat-sahabat di Partai Gerindra. Sebagai sahabat yang dekat, Anwar Sadad juga membuat testimoni persahabatnnya yang panjang dengan almarhum melalui video.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : M Nur Ali Zulfikar |
| Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi