JOMBANG - Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni RTLH) di Desa Bakalanrayung, Kecamantan Kudu, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, untuk tahap pertama sudah 100 persen di realisasikan.
Sebanyak 12 RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) di Desa tersebut sudah selesai pengerjaan fisiknya.
Ditemui di rumahnya salah seorang penerima bantuan RTLH, Wafiana (60) mengucapkan terimakasih lantaran menerapkan bantuan.
"Terimakasih kepada Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Jombang. Akhirnya rumah saya sekarang ditempati dengan layak," ungkapnya.
Ditemui terpisah di kantor Desa Bakalanrayung, Kepala Desa Bakalanrayung Budiono menjelaskan, bahwa desanya menerima bantuan RTLH dari Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang sebanyak 50 unit. Untuk tahap pertama 12 unit sudah terealisasikan 100 persen, terangnya.
"Semoga tahun yang akan datang bisa mendapatkan bantuan lagi, dikarenakan di Desa Bakalanrayung masih banyak yang harus di bantu untuk RTLH," ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman, Dinas Perumahan dPermukiman Kabupaten Jombang, Saiful Anwar mengatakan, untuk di Kecamatan Kudu di tahun 2021 mendapatkan DAK (Dana Aloksi Khusus) di dua Desa yakni di Desa Bakalanrayung mendapatkan 50 unit dan Desa Kepuhrejo mendapatkan 55 unit.
"Dimana dalam pencairan DAK RTLH ada tiga gelombang, untuk gelombang pertama untuk di Desa Bakalanrayung sudah selesai dikerjakan ada 12 rumah dan sudah 100 persen selesai. Alhamdulillah saat kita chek dilapangan sesuai dengan spesifikasi yang kita harapkan," ucapnya.
"Kami juga mengapresiasi masyarakat betul-betul melaksanakan apa yang disyaratkan dalam program ini adalah swadaya. Nilai bantuan yang di kucurkan sebanyak 20 juta tersebut bisa di kembangkan ke nilai lebih dari 20 juta," ungkapnya.
"Alhamdulillah, mudah mudahan anggaran yang sudah dikucurkan oleh pemerintah ini bisa bener bener bisa bermanfaat bagi masyarakat. khususnya masyarakat berpenghasilan rendah agar memiliki rumah yang layak secara kesehatan dan secara kontruksi,"pungkasnya. (Adv).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi