SUARA INDONESIA

Intensitas Air Hujan Meningkat, BPBD Tabalong Instruksikan UPBS untuk Bersiaga

Magang - 15 September 2021 | 14:09 - Dibaca 1.23k kali
Peristiwa Daerah Intensitas Air Hujan Meningkat, BPBD Tabalong Instruksikan UPBS untuk Bersiaga
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong, Zainuddin saat ditemui wartawan di kantornya.

TABALONG - Dipenghujung tahun 2021, intensitas curah hujan semakin meningkat, hingga dibeberapa wilayah di Kalimantan Selatan sudah mulai tergenang air. 

Bahkan, beberapa diwilayah Kalimantan Tengah pun saat ini sudah terjadi banjir yang merendam beberapa rumah warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong, Zainuddin mengatakan akan berupaya mengantisipasi dan bersiaga jika terjadi kenaikan debit air yang kemungkinan terjadinya banjir, Rabu (15/6/2021).

"Kita menginstruksikan kepada rekan-rekan UPBS juga didaerah yang rawan banjir agar bersiap-siap kalau ada kenaikan debit air disungai," ujar Kepala Pelaksana BPBD Tabalong, Zainuddin di Kantor BPBD Tabalong, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.

Menurutnya, dari informasi BMKG, wilayah Kalimantan Selatan sudah mulai memasuki musim penghujan, dan di Kalimantan Selatan ada 4 wilayah prakiraan cuaca. 

"Yang pertama Kalsel dibagian utara, Tabalong, Balangan, dan HSU. Kedua, Kalsel bagian timur, Kotabaru dan Tanah Bumbu. Ketiga, Kalsel bagian selatan, hanya satu yaitu Tanah Laut. Kemudian terakhir, Kalsel bagian barat, HST, HSS, Kaltim, Batola, Banjar, Banjarmasin, dan Banjarbaru," jelas Zainuddin. 

Lanjutnya, dengan adanya prakiraan cuaca ini, ia menyatakan bahwa intensitas hujan di Kabupaten Tabalong masih di level sedang sampai rendah.

"Namun, jika intensitas hujan ini memakan waktu yang lama, tidak menutup dampaknya kemungkinan banjir akan terjadi. Walau pun sedang atau rendah BPBD Tabalong akan tetap bersiaga di prakiraan cuaca ini," tuturnya.

Zainuddin juga turut menghimbau kepada para warga masyarakat untuk tetap bersiaga terhadap kemungkinan adanya banjir ini, terutama di penduduk warga yang tinggal di permukiman yang rawan banjir.

"Dan juga tetap berhati-hati dalam beraktivitas, kalau-kalau debit air melunjak dengan cepat. Dan juga, kepada para orang tua atauoun yang lain untuk menegur kepada anak-anak untuk tidak bermain disungai kalau-kalau debit air mendadak meningkat," himbaunya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Magang
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV