SUARA INDONESIA

Bersihkan Gorong-gorong Santri di Jember Tewas Tenggelam

Wildan Mukhlishah Sy - 28 September 2021 | 08:09 - Dibaca 1.23k kali
Peristiwa Daerah Bersihkan Gorong-gorong Santri di Jember Tewas Tenggelam
Ilustrasi (Foto: Wildan/Suaraindonesia)

JEMBER- Seorang santri dari Pondok Pesantren Assuniyah, bernama Imam Syafii (18) warga Desa Cakru, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember ditemukan tenggelam di sungai Santer, Kecamatan Kencong, Senin (27/9/2021).

Hal tersebut diduga karena korban tidak bisa berenang sehingga terseret oleh derasnya arus sungai, saat berenang bersama teman-temannya. Sebelumnya, sekitar pukul 17.00 WIB Syafii melakukan kerja bakti untuk membersihkan gorong-gorong di dekat sungai.

Salah seorang warga setempat Wiji Triatmoko menjelaskan, saat ditemukan korban dalam kondisi meninggal dengan sejumlah luka lebam di badannya yang diduga karena terbentur oleh batu.

"Waktu saya lihat kepalanya, saya langsung tarik. Dia sudah dalam kondisi mengapung, banyak luka lebam juga di badannya," jelasnya.

Selanjutnya tim SAR yang mendapatkan laporan dari warga sekitar bahwa Syafii menghilang, segera melakukan pencarian. Meski semoat mengalami kesulitan, akhirnya korban ditemukan oleh petugas tersangkut di bebatuan sungai.

Korban kemudian dievakuasi menuju Puskesmas dan diserahkan kepada keluarganya. Menyambut kedatangan korban yang sudah tak bernyawa, keluarga dan kerabat Syafii tak kuat menahan tangis hingga histeris.

Sementara itu, Kasat Polair Polres Jember Iptu M Naim mengatakan, akibat arus sungai yang cukup deras saat itu, petugas yang terdiri dari anggota TNI-Polri dan Basarnas Jember sempat mengalami kesulitan saat melakukan pencarian terhadap korban.

"Memang arus sungainya sangat deras, jadi petugas sempat kesulitan saat mencari korban. Alhamdulillah kemudian jasad korban ditemukan tersangkut di batu," jelasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Wildan Muklishah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV