SUARA INDONESIA

Harga Telur Ayam Anjlok, Peternak di Banyuwangi Merugi

Muhammad Nurul Yaqin - 28 September 2021 | 19:09 - Dibaca 1.30k kali
Peristiwa Daerah Harga Telur Ayam Anjlok, Peternak di Banyuwangi Merugi
Supaat Pribadi (47), salah satu peternak ayam petelur di Banyuwangi, sedang memberikan pakan pada ternaknya, Selasa (28/9/2021). (Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

BANYUWANGI- Sejumlah peternak ayam di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengeluhkan anjloknya harga telur ayam di pasaran. 

Ironisnya, anjloknya harga telur tersebut berbanding terbalik dengan harga pakan yang terus mengalami kenaikan.

Supaat Pribadi (47), salah satu peternak ayam petelur di Banyuwangi mengatakan, anjloknya harga telur membuat ia terpaksa mengurangi pakan, agar menyiasati kerugian.

"Sudah saya coba untuk mengurangi pakan ternak dan hasilnya malah membuat produksi telur menurun drastis, jadi kita malah makin merugi," beber Supaat, Selasa (28/9/2021).

Ia menyebut, harga telur saat ini terjun bebas di harga Rp 14 ribu rupiah. Sedangkan harga normalnya di Rp 20-22 ribu rupiah.

"Ditambah harga pakan mahal, kini naik Rp 18 ribu, yang awalnya Rp 330 ribu per setengah kwintal menjadi Rp 348 ribu," keluhnya.

Supaat merasa terbebani adanya harga telur yang kian merosot, ditambah harga pakan yang mahal. Dari omzet Rp 16 juta yang didapat setiap bulannya, ia harus mengeluarkan biaya pakan Rp 13 juta per bulan.

"Apalagi harga telur sekarang turun. Terpaksa kita melakukan penekanan seminimal mungkin untuk pakan," tandasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Nanang Habibi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya