SUARA INDONESIA

PDAM Tuban Kehilangan 2,6 Juta Meter Kubik Air Selama 2020, Kemana?

Irqam - 15 November 2021 | 21:11 - Dibaca 3.22k kali
Peristiwa Daerah PDAM Tuban Kehilangan 2,6 Juta Meter Kubik Air Selama 2020, Kemana?
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lestari Tuban, (Foto: dokumen PDAM Tuban/suaraindonesia.co.id).

TUBAN - Sebanyak 2.668.900 meter kubik air produksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lestari Tuban hilang atau non-revenue water (NRW) selama tahun 2020. 

Dimana kapasitas produksi air PDAM Tirta Lestari Tuban sebesar 14.948.064 meter kubik pada 2020, artinya dari jumlah kapasitas produksi tersebut ada sekitar 21 persen air yang hilang. 

Direktur PDAM Tirta Lestari Tuban, Slamet Riyadi mengungkapkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi hilangnya air PDAM Tirta Lestari Tuban. Diantaranya kehilangan fisik dikarenakan kebocoran pipa, banyaknya kegiatan drainase, dan dari kegiatan flushing atau pembersihan saluran pipa.

"Penyebab NRW ini banyak, paling pokok jelas kehilangan fisik karena usia pipa kita usianya tua hampir 30 tahun," jelas Slamet Riyadi kepada suaraindonesia.co.id saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/11/2021).

Selain itu, kehilangan dikarenakan konsumsi air PDAM Tirta Lestari Tuban yang tidak resmi juga bisa menjadi faktor. "Dimungkinkan konsumsi ilegal ada, tapi kita belum bisa mendeteksi," tambah Slamet.

Slamet menambahkan, bahwa angka NRW PDAM Tirta Lestari Tuban masih dibawah angka ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sebesar 25 persen.

"Angka kita masih jauh dari yang ditetapkan pemerintah, sekarang NRW nasional saja 32 persen," ujarnya.

PDAM Tirta Lestari Tuban terus berupaya menekan angka NRW program percepatan penanganan kebocoran pipa. "Program itu juga dapat meningkatkan tekanan air menjadi lebih baik. Kita juga selalu melakukan evaluasi water meter. Termasuk kita juga memberikan satu jadwal yang konsisten dengan pembaca meteran, jika tidak konsisten akan berakibat pada NRW," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Irqam

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya