PROBOLINGGO - Curah hujan tinggi di bagian hulu sungai di Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo berdampak meluapnya sungai Kedung Galeng.
Akibatnya ratusan rumah warga di Jl. Deandles Kecamatan Dringu terendam banjir, Rabu (01/12/2021) malam.
Debit air beberapa hari sebelumnya memang sempat tinggi. menurut warga luapan air begitu cepat dan beberapa tanggul sungai mengalami keretakan dan mulai jebol.
Warga Dringu telah bersiap-siap dengan memasang tanggul di depan pintu rumah masing-masing guna mencegah luapan air tidak sampai masuk ke dalam rumah.
Banjir setinggi lutut orang dewasa ini cepat surut, lantaran air laut sedang surut. Jika air laut pasang maka bisa menyebabkan air menggenang dalam waktu cukup lama.
"Banjir seperti ini memang sudah langganan tiap tahun, hanya saja tanggul yang baru dibuat dulu itu masih belum dilumuri semen. Jadi air merembes melalui sela-sela batu," ujar Nadi warga Dringu.
Untuk berapa rumah yang terdampak banjir ini masih belum ada data resmi maupun keterangan dari BPBD Kabupaten Probolinggo.
"Untuk mensiasati hal ini (langganan banjir) beberapa pondasi rumah warga memang sengaja dibagun lebih tinggi. Yang kami khawatirkan banjir terjadi malam hari, karena evakuasi anak-anak dan perabot rumah tangga lebih sulit," pungkas Nadi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rapelaziza Bangun Alamsyah |
| Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi