LUMAJANG - Para pengungsi korban erupsi Gunung Semeru hari ini, Jumat (10/12/2021) bersiap-siap meninggalkan posko pengungsian di Balai Desa Sumber Mujur.
Hal ini dilalukan beberapa warga lantaran tak ingin anggota keluarga mereka sakit, terutama anak-anak yang ketahanan tubuhnya masih lemah.
Sebab di hari ke enam pasca erupsi Gunung Semeru pengungsi mulai terserang penyakit seperti diare, panas, dan demam.
"Saya sekeluarga mau pindah tempat mengungsi mas karena di sini kan hawanya dingin, hampir setiap malam banyak dari warga yang mengungsi, di sini menggigil mas kan memang kita tidurnya di luar. Saya gak mau keluarga saya ikut terserang penyakit seperti pengungsi yang lain mas," ujar Arif, pengungsi asal Curah Kobokan.
Untuk sementara waktu Arid bersama keluarganya, memilih mengungsi di rumah kosong tak jauh dari balai desa tempat mereka mengungsi.
"Kalau saya pulang ke rumah sebelumnya saya gak mau mas, karena saya hampir kehilangan nyawa. Saudara saya yang lain juga terpisah karena bencana ini," tambahnya.
Selain itu ada juga beberapa pengungsi yang dijemput keluarga lainnya untuk tinggal bersama, sambil menunggu relokasi permukiman dari pemerintah.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rapelaziza Bangun Alamsyah |
Editor | : Lutfi Hidayat |
Komentar & Reaksi