SUARA INDONESIA

DWP Halmahera Utara Gelar Puncak HUT Ke-22

Haerul Anwar - 14 December 2021 | 17:12 - Dibaca 1.14k kali
Peristiwa Daerah DWP Halmahera Utara Gelar Puncak HUT Ke-22
Sandra Papilaya Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Halmahera Utara Saat Penyampain Pidato. Foto: suaraindonesia.co.id

TOBELO - Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Halmahera Utara Selasa (14/12/2021) menggelar Puncak Hari Ulang Tahun DWP yang Ke-22. Dengan mengusung tema Bersama membangun ketahanan perempuan Indonesia, mental sehat, bisnis UMKM Pulih. 

Gelaran kegiatan HUT DWP di gelar di pendopo rumah Dinas Sekretaris Daerah (Sekda) itu, ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Darma Wanita Persatuan Kabupaten Halmahera Utara Sandara Papilaya serta pelepasan balon oleh Bupati Halmahera Utara Frans Maneri. 

Ketua DWP Provinsi Maluku Utara Darmawati Samsudin dalam sambutannya dibacakan oleh Ketua DWP Halmhera Utara Sandra Papilaya mengulas kembali tentang sejarah terbentuknya organisasi Darma Wanita hingga saat ini menjadi menjadi nama Darma Wanita Persatuatuan. 

Menurut dia, HUT DWP kali merupakan kedua kalinya bagi pengurus DWP periode 2019- 2024. 

Untuk itu dirinya mengaku, kepengurusan saat ini terasa lebih berat karna harus berdamai dengan situasi Pandemi Covid-19. Namun begitu kata dia, dengan kepengurusan DPW saat ini terasa lebih berwarna. 

"Puncak HUT DWP Ke-22 kali ini merupakan yang Ke-II yang di selenggarakan oleh pengurus DWP periode209-2024 terasa sangat berat namun berwarna walaupun harus berdamai dengan Covid-19," ungkapnya

Ditambahkan pula, kegiatan jelang HUT DWP Kabupaten Halmahera Utara kali ini, hanya difokuskan pada kegiatan peduli antar sesama anggota serta masyarakat terutama kaum dhuafa diwilayah itu. 

Sebelumnya ketua panitia HUT DWP setempat Rin Tjandua dalam laporannya menjelaskan sejumlah kegiatan menjelang HUT DWP Ke-22 yaitu melakukan anjangsana ke sejumlah Panti Asuhan serta pemberian bantuan kepada guru honorer yang bertugas di Taman Kanak kanak yang di kelola oleh organisasi tersebut. 

"Kegiatan yang kami lakukan yaitu ajangsana keluarga di Panti Asuhan Rumah Sejahtera, Panti Asuhan Elisa dan memberikan bantuan sarana pendidikan kepada Taman kanak kanak Darma Wanita, serta b8ngksan kasih kepada Guru Hursupuni yang sudah 15 Tahun mengabdi," tutur Rin

Sementara itu Bupati Halmahera Utara Frans Maneri dalam pidatonya juga menyentil soal kurangnya peranan para suami yang notabene Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam mendukung istrinya dalam setiap kegiatan organisasi DWP. 

Menurut dia, ada dua organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita, serta turut berpartisipasi dalam pembangunan yaitu Darma Wanita dan Organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau yang di singkat PKK. 

Bukan hanya itu, Sebagai Dewan Penasihat DWP di wilayah itu, Frans juga menyesalkan atas kecilnya dana bantuan yang diberikan kepada DWP pertahun hanya 100 juta Rupiah. 

"Saya dengar tahun ini anggaran DWP hanya 100 juta itu sangat tidak masuk akal. Ini berbeda dengan PKK yaitu 850 juta ada diskriminasi antar sesama wanita," guyonya 

Untuk itu dia meminta kepada jajarannya agar di tahun 2022 nanti ada penambahan dana bantuan. Hal ini maksudkan agar setiap kegiatan DWP yang dilakukan lebih menyentuh ke masyarakat miskin.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Haerul Anwar
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya