JEMBER-Sebuah rumah milik warga Dusun Krajan Ponjen Lor RT/RW 03/20, Desa Kencong, ambruk hingga tak tersisa pada senin, (3/1/2022) dini hari.
Bangunan tersebut diduga ambruk, karena diguyur hujan selama enam jam. Sementara pemilik rumah Khoiri (37) dan Siti Komariah (30) dalam kondisi terlelap.
Khoiri mengungkapkan, saat tertidur dirinya seperti mendengar ada suara gempa sampai akhirnya terbangun dan segera menarik istrinya untuk keluar dari rumah.
Beruntung keduanya tidak mengalami luka-luka pada insiden tersebut. Karena menurut Khairi bangunan berukuran 8x20 Meter itu ambruk secara keseluruhan saat mereka telah berada di luar.
"Pas tidur semalam saya mas, saya dengar ada kayak gempa dan langsung saya lari sambil menyeret istri saya. Dan ternyata rumah saya ambruk di beberapa sisi, waktu di luar rumah semuanya ambruk mas," ungkapnya.
Ambruknya rumah tersebut juga berimbas kepada bangunan yang ada di samping tempat tinggal Khairi. Dirinya menambahkan, meski rumahnya terbuat dari tembok namun kondisinya merupakan bangunan lama.
"Bangunan lama mas, kondisinya kan semalam hujan dari sore. Saya dan istri saya beruntung mas, tidak jadi korban tertimpa rumah," imbuhnya.
Sementara itu, seorang saksi mata Syafi'i mengaku saat kejadian dirinya sedang berada di warung, kemudian segera menghampiri lokasi dan berteriak agar pemilik terbangun.
"Bunyinya semalam kayak gempa. dan brak saya menoleh ke selatan dan langsung berlari menghampiri rumahnya. Sambil teriak-teriak ke pemiliknya biar keluar menyelamatkan diri," katanya.
Diketahui, hingga pagi tadi sejumlah warga datang untuk bergotong-royong mengevakuasi barang milik Khairi yang masih bisa diselamatkan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi