JEMBER- Sebagai salah satu aset yang dapat menarik investor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember memastikan akan segera melakukan pembangunan dan pembenahan sejumlah fasilitas yang ada di lapangan golf Glantangan.
Bupati Jember Hendy Siswanto memaparkan, pihaknya telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember, mengenai pengalokasian anggaran sebesar Rp 5 miliar, yang akan digunakan untuk reparasi.
“Kami Pemkab Jember, telah mendapatkan persetujuan dari temen-temen dewan untuk melakukan pembangunan perbaikan dengan anggaran yang terbatas,” jelasnya.
Menurut Hendy, lapangan golf dan clubhouse yang tak kunjung diperbaiki, serta sepinya pemain akan mempengaruhi kelancaran roda perekonomian masyarakat setempat, terlebih bagi mereka yang menggantungkan penghasilannya pada olahraga berkelas tersebut.
“Karena itu merupakan bagian hidup mereka. Ratusan orang yang bekerja disana, kalau belum dibangun dan diperbaiki tentu roda perekonomian mereka juga tidak bisa berjalan,” ungkapnya.
Dirinya menilai, pengelolaan lapangan golf Glantangan masih belum dilakukan secara maksimal. Padahal, dengan adanya fasilitas tersebut, mampu menambah daya tarik di sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan penertiban, dengan mengambil langkah awal membentuk yayasan atau organisasi baru agar dapat mengurus dengan baik, mulai dari kondisi lapangan hingga kesejahteraan karyawan.
Selanjutnya, Pemkab akan melengkapi setiap dokumen yang diperlukan untuk merealisasikan perbaikan tersebut. Kemudian, membuat MoU dengan PTPN XII sebagai pemilik lahan, yang setiap poin kerjasamanya tidak memberatkan kedua belah pihak.
“Setelah itu akan segera dibuatkan Mou dengan PTPN XII, yang tidak memberatkan untuk kedua belah pihak, karena lapangan golf ini bukan profit oriented kan,” ujarnya.
Meski tidak dapat diperbaiki secara sempurna, karena keterbatasan anggaran yang diberikan. Namun, Bupati menargetkan pembangunan lapangan golf Glantangan dapat terselesaikan di bulan Agustus mendatang.
Tak sampai disitu, Pemkab Jember nantinya juga akan menggandeng para pecinta golf yang ada di Kabupaten Jember untuk kembali menghidupkan lapangan yang telah diresmikan sejak tahun 1975 tersebut.
“Target saya di bulan Agustus 2022, lapangan harus sudah bagus agar bisa merayakan 17 agustus disana. Kalau untuk sempurna masih belum, karena anggaran memang terbatas,” lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah perwakilan Caddy Golf Jember melakukan audiensi untuk menyampaikan aspirasinya mengenai kondisi fasilitas dan lapangan golf Glantangan.
Selama ini, mereka menilai tidak ada perhatian yang baik dari pengurus atau yayasan, sehingga terjadi kerusakan pada fasilitas yang ada.
“Tidak ada perhatian dari pengurus atau yayasan, sehingga banyak sekali terjadi kerusakan. Baik lapangan maupun home base, ini sangat mempengaruhi kondisi perekonomian kami. Jadi kami harap, dari pemerintah akan segera melakukan langkah konkrit untuk mengatasi hal ini,” tandas salah seorang perwakilan Caddy Golf Abdul Hayyi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi