TUBAN - Satuan Polisi Pamong (Satpol PP) bersama tim gabungan dari TNI-Polri dan Dishub Kabupaten Tuban melakukan razia terkait pengetatan penerapan protokol kesehatan (prokes) di sejumlah kafe setempat, Sabtu (5/3/2022).
Kegiatan ini dilakukan menindaklanjuti Peraturan Bupati (Perbup) Tuban Nomor 1 Tahun 2022 terkait Protokol Kesehatan. Selain itu, guna mencegah penyebaran virus Covid-19 varian baru.
"Kita melaksanakan patroli gabungan di sejumlah titik keramaian area ruang publik untuk mensosialisasikan penggunaan masker dan aplikasi PeduliLindungi," kata Kasi Operasi dan Pengendalian (Opsdal) Satpol PP Tuban Chusnul Yaqin.
Razia diawali dengan melakukan penyisiran di kawasan Taman Sleko Tuban. Kemudian dilanjutkan, mendatangi ke sejumlah kafe yang disinyalir menjadi pusat kerumunan.
Dalam razia tersebut, Satpol PP bersama tim gabungan mendapati sebagai besar kafe di Tuban tidak menerapkan aturan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
"Belum ada sanksi, kami lebih melakukan pendekatan secara humanis. Pengelola tempat usaha kita usaha untuk wajib wajib menerapkan aplikasi Peduli Lindungi," ungkapnya.
Selain itu, Satpol PP bersama tim gabungan juga melakukan razia terhadap masyarakat yang tidak menggunakan masker di area Taman Sumur Gemuling dan GOR Rangga Jaya Anoraga.
"Sebagian kecil masyarakat masih belum menggunakan masker," ujarnya.
Kegiatan razia ini, lanjut Chusnul, akan diselenggarakan Satpol PP bersama tim gabungan secara rutin guna menekan penyebaran kasus Covid-19 varian baru.
Diketahui di Tuban kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan. Sehingga Tuban diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 belum sepenuhnya dibarengi kesadaran disiplin prokes.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Irqam |
| Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi