SURABAYA - Driver ojek online ngeluruk Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur menuntut kenaikan tarif yang dinilai sangat merugikan. Terpantau di lokasi aksi dipadati ribuan driver ojek online.
Mereka juga menghentikan laju driver ojek online yang melintas guna turut berpartisipasi bersama demonstran lainnya.
Koordinator aksi, Daniel Lukas Rorong mengatakan bahwa tarif saat ini dinilai terlalu murah dibarengi kebutuhan bahan pokok naik.
"Selain itu juga meminta evaluasi biaya tambahan yang diberlakukan oleh pihak aplikator. Selain itu juga meminta tarif bersih tidak ada potongan," ujar Daniel, (24/3/2022).
Ia menuntut kepada Dishub Jatim agar bisa memperjuangkan dan memenuhi tuntutan para driver ojek online. "Serta menindak aplikator yang dinilai merugikan para driver," tandasnya.
Aksi unjuk rasa driver ojek online mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani Surabaya mengalami kemacetan panjang.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lukman Hadi |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi