SUARA INDONESIA

Diduga Depresi, Mahasiswa di Banyuwangi Akhiri Hidup dengan Mesin Pemotong Kayu

Muhammad Nurul Yaqin - 19 April 2022 | 18:04 - Dibaca 1.81k kali
Peristiwa Daerah Diduga Depresi, Mahasiswa di Banyuwangi Akhiri Hidup dengan Mesin Pemotong Kayu
Polisi olah TKP mahasiswa bunuh diri dengan mesin pemotong kayu, Selasa (19/4/2022). (Iatimewa).

BANYUWANGI- Seorang pria berstatus mahasiswa nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan dengan mesin pemotong kayu.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (19/4/2022) sekitar pukul 09.00 WIB di Dusun Plampang, Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.

Korban diketahui berinisial H (19) warga setempat. Ia bunuh diri di tempat pemotongan kayu milik Moh Badar. 

Kapolsek Kalipuro, AKP Hadi Waluyo mengatakan, kejadian berawal saat korban mendatangi tempat pemotongan kayu.

Saat itu korban sudah beberapa kali diperingatkan oleh pekerja agar menjauhi area tersebut, dikarenakan mesin serkel dalam keadaan menyala.

"Ketika saksi mengangkat balok kayu untuk di serkel, tiba-tiba korban lari mengarahkan kepalanya ke mesin gergaji yang sedang hidup," kata Hadi Waluyo.

Seketika itu korban mengalami luka serius, darah bercucuran dari kepala dan tidak sadarkan diri.

"Saksi yang berada di lokasi langsung membawa korban ke RS Yasmin untuk mendapatkan perawatan medis," ucap Hadi.

Namun nahas, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

"Korban mengalami luka akibat gergaji mesin di bagian tengah kepala dengan panjang 15 cm," sebutnya.

Kata Hadi, korban diduga mengalami depresi sehingga melakukan percobaan bunuh diri.

"Pihak keluarga telah menerima atas meninggalnya korban bahwa itu murni bunuh diri dan menolak dilakukan otopsi," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya