SUARA INDONESIA

Jalur Alternatif Penghubung Jatim Jateng Yang Membelah Gunung Lawu Pada H+2 Terpantau Ramai Lancar

Prabasonta - 03 May 2022 | 18:05 - Dibaca 2.27k kali
Peristiwa Daerah Jalur Alternatif Penghubung Jatim Jateng Yang Membelah Gunung Lawu Pada H+2 Terpantau Ramai Lancar
Jalur alternatif mudik balik via Cemoro Sewu yang membelah Gunung Lawu penghubung antara Propinsi Jatim dengan Propinsi Jateng masih terpantau ramai lancar. ( Foto; Yoni/SuaraIndonesia.co.id )

Magetan - Jalur alternatif penghubung antara Propinsi Jawa Timur dengan Propinsi Jawa Tengah via Cemoro Sewu yang membelah Gunung Lawu, Kabupaten Magetan Jatim terpantau ramai lancar.

Dari pantuan SuaraIndonesia.co.id dilapangan, kepadatan arus lalu lintas di jalur mudik balik terjadi disejumlah titik, bahkan ada dua titik yang terjadi kemacetan, yaitu didepan pasar sayur Plaosan dan di pertigaan depan Polsek Plaosan, Magetan yang merupakan titik pertemuan jalur penghubung alternatif dari arah Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Untuk mengurai kemacetan, petugas polres Magetan terlihat bersiaga di jalur tersebut, bahkan dijalur tanjakan serta tikungan tajam, petugas terus memonitor dengan berpatroli dijalur tersebut. Hingga petang ini ( 02 Mei 2022 ) Arus lalu lintas masih didominasi kendaraan pribadi roda 4 dan volume kendaraan semakin bertambah serta memadati jalur tersebut.

Meski volume kendaraan semakin petang jelang malam terus bertambah, terpantau dijalur tersebut masih ramai lancar. " Saya lewat Cemoro Kandang Karanganyar Jawa Tengah dan masuk ke Cemoro Sewu Kabupaten Magetan, Jatim arus lalu lintas lancar, namun setelah sampai di depan Polsek Plaosan agak tersendat, karena disitu ada pertigaan yang ramai lalu lalang pengguna sepeda motor dan mobil pribadi " tutur Ari Suharno, pemudik dari Jakarta.

Sementara itu, hingga petang ini tadi, arus kendaraan masih didominasi dari arah barat ( Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah), sedangkan dari arah Timur ( Kabupaten Magetan, Jawa Timur ) masih terlihat lengang. Bagi para pemudik, harus tetap ekstra hati - hati, karena jalur tersebut merupakan jalur rawan longsor, pohon tumbang dan berkabut. Apalagi intensitas hujan di wilayah tersebut terbilang masih cukup tinggi.

" Ini Barusan hujan, biasanya hampir setiap sore hari dan sekitar jam 23.00 wib terjadi hujan lebat kemudian berkabut, jadi para pemudik harus berhati hati jika melewati jalur sini, apalagi malam hari " ujar Supri, warga setempat. ( Yoni )

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Prabasonta
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV