SUARA INDONESIA - Padepokan Gus Samsudin di Blitar, Jawa Timur resmi ditutup pada Minggum 31 Juli 2022.
Hal itu dilakukan setelah terjadinya aksi demonstrasi yang dilakukan oleh warga Rejowinangun yang menuntut Padepokan Gus Samsudin ditutup total.
Pernyataan padepokan Gus Samsudin resmi ditutup ini disampaikan oleh Kades Rejowinangun dihadapan massa aksi.
Dan videonya pun diunggah oleh akun instagram @info_seputaran_blitar, dalam tayangan singkat tersebut terlihat para warga bersorak ria saat mendengar padepokan Gus Samsudin ditutup.
"Untuk padepokan (Gus Samsudin) kita nyatakan ditutup," ujar Kades Rejowinangun di hadapan ratusan massa demo.
Selain disambut bahagia usai tuntutannya dipenuhi, beragam reaksi dari warganet juga sangat mendukung penutupan tersebut.
"Ya ngunu pak ,bijak dalam menerima toh dia itu pendatang bukan warga asli," tulis @ellysa_suki.
"Lah ngono lo pak , seng sat set," terang nazhylla.
"Era digital emg meresahkan lek nggk pinter2 menyaring info, tak nggumuni kiy kok yo akeh sing percoyo karo YT ne sing ndak masuk akal," @inthak.inthik.
Sebelumnya, ratusan massa memadati halaman depan gerbang padepokan Gus Samsudin. Mereka menuntut agar padepokan yang kini viral di medsos itu segera ditutup.***
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Redaksi |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi